KABUPATEN LANDAK -- Serangkaian program dalam rangka syiar Ramadhan dijalankan oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sasarannya adalah daerah di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal atau 3T. Salah satunya adalah Pesantren Mualaf yang diikuti warga komunitas suku Dayak. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Ikhlas, Desa Pahauman, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat pada Selasa (26/03) hingga pada Rabu (27/03).
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas keteguhan perjuangan para dai dalam membina mualaf di sana. Ia juga menambahkan bahwa LDK PP Muhammadiyah sedang menyusun buku pedoman program pembinaan mualaf yang disebut dengan "Mualaf Learning Center (MLC)".
Kegiatan ini pun disambut gembira oleh LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat. Aswan Bahri selaku Ketua LDK PWM Kalimantan Barat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, terlebih ini adalah yang kedua kali dilaksanakan di Kalimantan Barat. Setahun sebelumnya, kegiatan serupa sukses digelar di Kabupaten Sambas.
"Kami di LDK PWM Kalimantan Barat mendominasi pembinaan mualaf secara konsisten dibanding lembaga-lembaga lain di Kalimantan Barat. Semoga kegiatan ini memberikan derap langkah yang lebih baik terhadap pembinaan komunitas mualaf di Kalimantan Barat," tutur Aswan.
Para mualaf akan diberikan materi penguatan keislaman, ibadah praktis, dan kemuhammadiyahan. Selain itu peserta akan dibiasakan untuk selalu menjaga shalat berjamaah dan tepat waktu. Dengan demikian diharapkan agar kualitas keislaman para mualaf menjadi lebih baik setelah mengikuti rangkaian kegiatan selama dua hari satu malam ini.
Koordinator Nasional Syiar Ramadhan LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman menjelaskan, program LDK tahun ini didukung oleh berbagai pihak, baik internal dan eksternal Muhammadiyah dengan Lazismu PP Muhammadiyah sebagai sponsor utama. Di Kalimantan Barat, ratusan mualaf mengikuti pesantren ini. "Diikuti oleh 100 lebih peserta warga mualaf binaan LDK PWM Kalimantan Barat," ungkapnya.
Kamarul menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud realisasi tema program Ramadhan tahun ini yaitu "Ramadhan Mencerahkan Semesta" melalui aktivitas majelis ilmu serta ibadah para dai dan binaannya. Selain itu, Pesantren Mualaf juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spiritual bagi komunitas mualaf dan memenuhi kebutuhan hidup dai serta komunitas binaannya selama menjalankan ibadah Ramadhan.
Rangkaian kegiatan terdiri dari buka bersama, shalat maghrib, makan malam, hingga shalat Isya dan tarawih berjamaah. Pada akhir acara peserta Pesantren Mualaf akan menerima bingkisan Kado Ramadhan berupa sembako. Kado Ramadhan ini bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan pangan para dai dan mualaf sehingga selama bulan suci dapat lebih fokus dalam melaksanakan ibadah.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]
