KOTA YOGYAKARTA -- Ramadhan dimanfaatkan sebagai momentum untuk menggelorakan berbagai program filantropi. Seperti yang dilakukan oleh Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, pada Ramadhan 1445 H meluncurkan program Infaq Teladan. Mengambil suasana bulan suci, program tersebut diluncurkan pada Pengajian Ramadhan 1445 H yang diselenggarakan pada Sabtu (23/03) oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta.
"Harapannya bisa menjadi teladan bagi pimpinan di tingkat bawahnya. Sehingga ini menanamkan jiwa keteladanan dalam gerakan filantropi dan menjadi penting untuk bisa menguatkannya," demikian disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana.
Menurut Jefree, program ini tidak memperhitungkan besar kecilnya, namun jika ada nominal akan terus dipantau pergerakannya. Di lingkungan PWM DI Yogyakarta terdapat 600 pengurus dalam jajaran pimpinan, majelis/lembaga, ortom, dan lainnya. Lazismu Wilayah DI Yogyakarta pun akan menggali potensi ini dengan mencoba melakukan pengumpulan dan penguatan lini tersebut.
"Peruntukannya untuk Infaq Teladan ini adalah kembali ke persyarikatan. Dalam hal syiar dakwahnya akan dimanfaatkan majelis atau lembaga tentunya," imbuh Jefree.
M. Ikhwan Ahada selaku Ketua PWM DI Yogyakarta menyambut baik adanya program Infaq Teladan yang digagas Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Ia berharap agar jajaran pimpinan di tingkat wilayah bisa mengawali program tersebut agar bisa dicontoh oleh pimpinan di tingkat bawah yaitu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM).
"Para pimpinan di wilayah menjadi penggerak untuk mengawali. Oleh karenanya, di PDM diharapkan akan ada Infaq Teladan di Lazismu Daerahnya masing-masing," harap Ikhwan.
Nama pemberi yang berinfaq pun tidak akan dicantumkan alias disamarkan berikut nominal infaq yang diberikan. "Jadi InsyaAllah, langsung masuk dan pahalanya langsung dicatat," tutup Ikhwan.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]