11.591 Jiwa terdampak ISPA, Rumah Oksigen Muhammadiyah Mulai Dipadati Warga

Ditulis oleh
taut
Ditulis pada
5 Mei 2025

Palangkaraya –
LAZISMU
.
Warga terdampak menggunakan masker setelah bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
semakin meluas. Akibat kabut asap yang pekat ini warga juga terdampak infeksi
saluran pernapasan (ISPA). Di Kalimantan Tengah (Kalteng), warga menderita
batuk-batuk, sesak napas dan mata perih akibat kabut asap. Berdasarkan data dinas
kesehatan provinsi Kalteng, terdapat 11.591 jiwa terdampak ISPA.

 

Sejak
dua bulan lalu, Muhammadiyah Disaster Management
Center
(MDMC) telah bergerak membantu warga yang terdampak. MDMC membagikan
masker gratis dan memberikan bantuan berupa pemberian nutrisi menggunakan Mobil
Oksigen ke area titik – titik api yang ditinggali oleh masyarakat.

 

Aksi
tanggap darurat yang dilakukan MDMC meinginisiasi bantuan oksigen. Pertama
mobil oksigen yang sudah berjalan satu bulan lalu. Kedua, rumah oksigen
Muhammadiyah, ditempatkan di gedung dakwah Muhammadiyah Kalteng yang berada di
pusat kota sekitar perkantoran, pusat pendidikan dan pemukiman warga.

 

Sejak
diinisiasi pada 16 September 2019, kehadiran Rumah Oksigen Muhamamdiyah segera
disebarluaskan informasinya kepada warga yang terdampak. Menurut Wakil Ketua
MDMC Kalteng, Jeri Ripaldon, Rumah Oksigen hari ini sudah beroperasi. “Operasionalnya
mulai dibuka pukul 08.00 sampai pukul 21.00 WITA,” jelasnya.

 

Pembukaannya
baru kemarin, kata Jeri. MDMC akan menginformasikan bertahap, hari ini sudah
mulai berdatangan. Ada 5 warga terdampak tadi yang berhasil ditangani, tambah Jeri
saat mengamati di lapangan (17/9/2019). “Meski warga sudah mulai banyak
berdatangan, oksigen kemasan kaleng banyak dicari warga,” papar Jeri yang juga koordinator
Tim Siaga Bencana (TSB) PWM Kalteng.

 

 
Karena
terbatas, MDMC belum bisa membagi sesuai harapan masyakat soal oksigen kemasan
kaleng tersebut. Dalam beberapa hari respons tanggap darurat ini, MDMC Kalteng
telah menyiapkan langkah-langkah, antara lain melakukan konsolidasi dengan Pimpinan
daerah Muhammadiyah (PDM) terdampak.

 

Jeri
menjelaskan, langkah berikutnya adalah pelaksanaan mobil oksigen yang aktif
jemput bola bagi masyarakat terdampak dan bagi petugas atau relawan yang berada
di lapangan dan mengalami sesak atau gangguan pernapasan saat bertugas. Di
samping itu, Jeri mengatakan, ada beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan
oleh jarak pandang yang buruk.  

 

Selain
itu, MDMC Kalteng, juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya. MDMC diminta BPBD agar Relawan Muhammadiyah
ditugaskan setiap dua orang menempati posko kelurahan yang terdampak asap
kebakaran baik untuk aksi pemadaman dan pendinginan titik api bersama tim
TNI/Polri serta BPBD.

 

Langkah
selanjutnya, MDMC juga melakukan pemberian makanan dan gizi tambahan bagi
petugas dan rawan karhutla yang bertugas di lapangan, pungkas Jeri. (na)

 

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
0213150400
0856-1626-222

Media Sosial

Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
Home
Layanan
cross