Sebelumnya, Anies Baswedan menunaikan ibadah kurban Iduladha melalui Lazismu. Ia berkurban sapi dengan bobot 900 kg seharga 60 juta rupiah. Kaleng rendangmu tersebut akan dikirimkan kepada guru-guru Aisyiyah dan nelayan Marunda dan Kalibaru melalui PW Aisyiyah DKI Jakarta. Nelayan di Marinda, Kalibaru, dan Cilincing.
Anies Baswedan, dalam sambutannya ketika serah terima Rendangmu menyebut bahwa kebutuhan atas protein tinggi semakin besar di masa pandemi. Ia mengaku tertarik dengan pengemasan daging kurban melalui kaleng Rendangmu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan PW Aisyiyah DKI Jakarta atas kerja samanya dengan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami merasakan tantangan yang tidak mudah. Salah satu tantangan utamanya adalah tekanan ekonomi akibat pandemi. Dan salah satu solusi jangka pendeknya adalah memberikan bantuan kebutuhan pokok. Mudah-mudahan penerima manfaat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Semoga ini dicatat sebagai amal solah bagi Lazismu dan Aisyiyah," ujar Anies Baswedan.
Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah menyebut bahwa dengan program kaleng Rendangmu, proses penyaluran daging kurban bisa dilakukan secara terus-menerus sepanjang tahun. Menurutnya, perolehan kurban Lazismu tahun ini mengalami peningkatan 300-400% dibandingkan dengan kemarin.
"300% peningkatan dari tahun 2019 ke 2020, dadn 300 hingga 400% dari tahun 2020 ke tahun 2021. Peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam program ini berarti ada kesadaran masyarakat. Bahwa selain sebagai sebuah bentuk ritual, ibadah kurban juga harus dimaknai dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan," ujarnya.
Menurut keterangan Hilman, Lazismu telah menyalurkan bantuan kaleng Rendangmu ke daerah-daerah terdampak bencana seperti NTB, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Barat, dan lain-lain.
"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Anies Baswedan atas dukungan terhadap program ini. Mudah-mudahan ada banyak program lain yang bisa kita sinergikan antara Lazismu dengan pemerintah," imbuh Hilman.
Sementara itu, Syamsidar Siregar, Sekretaris PW Aisyiyah DKI Jakarta menyebut bahwa kaleng Rendangmu akan dibagikan ke kampung nelayan binaan Aisyiyah di Marungga, Kalibaru, dan Cilincing, Jakarta Utara. Di sana terdapat 700 KK yang akan menerima Rendangmu.
"Selain itu, kita juga akan menyalurkan ke guru-guru TK Aisyiyah, guru-guru madrasah, dan guru TPA/TPQ. Selain sapi dari Pak Anies, kita juga sembelih 5 ekor sapi. Kita gabungkan dengan daging dari Pak Anies jadi Rendangmu lalu kita bagikan," ujarnya.
Program kemasan Rendangmu adalah kegiatan penyembelihan sapi kurban baik perorangan atau jamaah yang dilakukan oleh Lazismu di rumah penyembelihan hewan (RPH) pada hari raya Iduladha dan hari tasyrik. Karkas atau daging hasil kurban tersebut kemudian dikemas menjadi kemasan rendang dalam kaleng dengan netto 200 gram, di vendor yang telah disepakati.
Hasil dari produksi kaleng Rendangmu tersebut digunakan sebagai cadangan pangan selama satu tahun bagus masyarakat yang terdampak pandemi, masyarakatnya terdampak bencana lain, atau masyarakat yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
Reporter: Yusuf