PROBOLINGGO - Relawan Muhammadiyah yang terdiri dari MDMC Probolinggo, Lazismu Probolinggo, dan organisasi otonom Muhammadiyah lain mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir di Dringu, Probolinggo.
Banjir di Dringu terjadi sejak Sabtu (27/2) malam dengan ketinggian air mencapai 2 meter. Banjir tersebut segera surut hanya dalam waktu beberapa jam. Namun, banjir susulan kembali terjadi pada hari Minggu (28/2) malam dengan ketinggian air sekitar 2,5 meter dan meninggalkan endapan lumpur setinggi 1 meter di rumah warga.
"Banjir kedua itu curah hujan rendah. Tapi karena sudah terjadi pendangkalan di sungai dan tanggul sudah jebol, jadi air justru lebih tinggi dari banjir pertama," ujar Ahmad Ridho Pambudi, Ketua Lazismu Probolinggo ketika dihubungi lazismu.org.
Kung Ridho, sapaan akrab Ahmad Ridho Pambudi menyebut bahwa banjir tersebut menggenangi 3 Desa yang terdiri dari kurang lebih 1000 rumah. Menurut keterangannya, warga masih mengungsi ketika malam hari.
"Kalau malam mereka mengungsi, karena tidak berani di rumah. Biasanya kalau malam curah hujan tinggi," ujarnya.
Banjir tersebut mengakibatkan banyak warga yang tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak. Melihat hal tersebut, relawan Muhammadiyah yang terdiri dari MDMC bersama Lazismu Probolinggo mendirikan dapur umum dan melakukan bakti sosial.
Menurut Kung Ridho, banyak warga yang belum mendapatkan nasi bungkus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo sehingga perlu dibantu oleh relawan Muhammadiyah.
Setiap hari, relawan Muhammadiyah menyediakan 1000 nasi bungkus yang dibagikan kepada warga setiap sore.
"Kita komunikasi dengan BPBD, kita dapat jatah untuk memberikan makan malam ke seluruh warga terdampak banjir. Satu hari 1000 nasi bungkus," imbuh Kung Ridho.
Selain itu, relawan Muhammadiyah membantu warga untuk membersihkan jalanan yang terendam lumpur selama dua hari.
Ia menyebut kebutuhan mendesak di Dringu adalah bahan dapur untuk menjalankan dapur umum.
Relawan Muhammadiyah Probolinggo telah mendapatkan bantuan dari Lazismu Jawa Timur berupa rendangMu, kornet, dan ikan segar 50 kg dan dari MDMC - Lazismu Nganjuk berupa beras dan mie instan.
Reporter: Yusuf