Semarang - LAZISMU. Bank Mega syariah (BMS) menggelar program Tebar Takjil dengan menggandeng Lazismu Kota Semarang.
Branch Manager Bank Mega Syariah cabang Semarang, Budi Astuti mengatakan, hari ini adalah hari ke BMS menggandeng Lazismu dalam acara Tebar Takjil Menggapai Berkah Ramadhan dengan tajuk 100.000 makanan untuk negeri.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng Lazismu sebagai partner tasharuf agar tepat sasaran dan menjangkau ke titik-titik masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Tidak lupa Ibu Budi Astuti berpesan agar dalam pelaksanaa pembagian ini selalu mentaati social distancing, serta kebersihan harus tetap terjaga.
Dia menambahkan, BMS secara nasional telah membagikan sebanyak 104.000 paket takjil pada tahun ini. "Khusus untuk Semarang akan dibagikan 4.500 takjil yg pelaksanaannya di lakukan secara bertahap selama 10 hari dengan lokasi yang berbeda-beda, yang dimulai sejak 11 Mei 2020," imbuhnya di semarang (14/5/2020).
Di Kota Semarang berlangsung acara yang sama, bertempat di RW 2 Kelurahan Mugassari Semarang Selatan, tim BMS bersama tim Lazismu didampingi ketua RW setempat berkeliling mengunjungi rumah warga RW 02 membagikan paket nasi takjil berbuka puasa.
Rombongan BMS dan beberapa staff turun langsung ke masyarakat membagikan paket yang telah di siapkan oleh pihak Lazismu.
Ketua RW 02 Mugassari Hermanto, menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perhatian Lazismu dan Bank Mega Syariah kepada warganya, dimana dalam situasi bencana covid ini banyak warganya terkena imbas di sisi ekonomi. Banyak yang terpaksa di rumahkan, bahkan ada yang terkena PHK.
Sementara itu ketua Lazismu Kota Semarang, Azis Sholeh menyampaikan apresiasiasinya atas kerjasama yang dijalin bersama BMS. Dia menjelaskan bahwa Lazismu saat ini sedang menggalang dana untuk ketahanan pangan masyarakat terdampak bencana covid-19.
"Dampak dimaksud adalah efek penurunan daya beli masyarakat akibat pengurangan kerja, PHK dan terhambatnya roda perekonomian hampir di seluruh sektor ekonomi," katanya.
Lebih jauh Lazismu menanggapi kerjasama ke depan di arahkan untuk pemberdayaan produktif pada masyarakat dhuafa, dan mengurangi kegiatan yang bersifat charitas/pemberian. Hal ini senada dengan semangat merubah mustahiq menjadi muzaki, sebagaimana diupayakan oleh Lazismu dalam setiap programnya.
Asal tahu saja, Tebar takjil masih akan berlangsung hingga 27 Ramadhan. Dilakukan setiap hari di beberapa cabang Muhammadiyah di tingkat kecamatan. Rencana berikutnya adalah Banyumanik, Gayamsari kemudian Pedurungan dan beberapa dareah lainnya.