YOGYAKARTA - Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan launching Hai Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah tepat pada Milad Muhammadiyah ke-108, Rabu (18/11). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan disiarkan secara daring.
Menurut Cahyono, S.Ag, Ketua Badan Pengurus Lazismu DIY, launching ini menunjukkan bahwa salah satu kiprah Muhammadiyah adalah kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencara. Ia menyebut bahwa salah satu ciri Muhammadiyah adalah kedermawanan dan kerelaan berkorban.
“Maka pada kesempatan ini, Lazismu memohonkan kepada Ketua PWM DIY, H. Gita Danu Pranata, SE., M.M untuk berkenan launching Hari Dana Kesiapsiagaan Muhammadiyah DIY," jelasnyna.
Dilansir dari lazismudiy.or.id, ia menyebut bahwa SK mengenai Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah sudah dikeluarkan oleh PWM DIY, sehingga pada tanggal 18 setiap bulannya resmi menjadi Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah.
Arif Jamali Muis, S.Pd, M.Pd, Wakil Ketua PWM DIY menyebut bahwa konsep One Muhammadiyah One Respond (OMOR) adalah pola untuk menanggulangi berbagai macam masalah kemanusiaan. Sehingga, OMOR harus mampu memberikan syiar kebermanfaatan untuk umat.
"Lazismu dan semua Majelis, Lembaga, dan Ortom di Muhammadiyah harus bersinergi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWM DIY H. Gita Danu Pranata, SE., MM mengatakan bahwa konsep OMOR harus benar benar menjadi ciri khas dan kiprah dari Muhammadiyah. “Dengan bersama-sama bersinergi dan bekerjasama akan lebih nambah peran peran keumatan semua komponen persyarikatan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, Lazismu juga menyerahkan bantuan respon bencana Merapi kepada LPB DIY senilai Rp. 31.000.000,- dan bantuan pendirian selter Pesantren Covid-19 kepada Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) senilai Rp. 50.000.000,-.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PWM DIY, Lembaga Penangulangan Bencana (LPB) se-DIY, Lazismu se-DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-DIY, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-DIY, Majelis Lembaga dan Ortom (MLO) tingkat Wilayah DIY, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-DIY.
