

Kegiatan tersebut berupa pemberian fasilitas tes genose kepada santriwan & santriwati Pondok Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya. Bantuan berasal dari donasi konsumen Alfamidi.
Peserta tes genose mencapai 250 orang, terdiri dari santriwan, santriwati, tenaga didik, dan karyawan. Dari tes tersebut, peserta tes genose dinyatakan negatif.
Lazismu menggandeng Klinik Pratama Ruslam untuk melakukan tes genose. Klinik tersebut merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang terletak di Jakarta.
Dokter Tuti Kurniati, salah satu dokter yang melakukan tes genose terhadap santri-santri mengatakan bahwa tes genose tersebut merupakan hal yang baik.
"Mengingat kita sebentar lagi ada pembelajaran tatap muka. Tentunya genose yang memiliki akurasi sekitar 80% dan sudah diakui oleh pemerintah sebagai salah satu alat screening covid-19 sangat bermanfaat bagi sekolah-sekolah yang memiliki siswa dalam jumlah banyak seperti pesantren," ujar Tuti.
Ia mengapresiasi Lazismu beserta mitra yang telah membiayai kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan serupa juga sangat dinantikan oleh pesantren-pesantren lain. Dr. Tuti berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan dengan dukungan dari Lazismu.
Pada saat yang sama, Ustadz Arif Soemantri, Pimpinan Pondok Pesantren Amanah Tasikmalaya mengucapkan terima kasih kepada Lazismu PP Muhammadiyah, Alfamidi, dan Klinik Pratama Ruslam yang telah mengadakan kegiatan pemeriksaan tes genose bagi warga Pesantren Amanah.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Karena dengan kegiatan ini kami bisa mengetahui sejauh mana kesehatan santri dan tenaga didik yang ada di amal usaha kami ini," ujarnya.
Ustadz Arif berharap agar kerjasama tersebut menghadirkan keberkahan dan kebermanfaatan bagi Ponpes Amanah, Lazismu, dan pihak-pihak terkait lain.
Ustadz Heris Sajari, salah satu pembina Ponpes Amanah berharap agar semua peserta yang mengikuti tes selalu diberikan kesehatan.
"Terima kasih kepada Lazismu yang telah menyediakan tes genose. Setelah ini Pesantren mau mengadakan pembelajaran tatap muka. Maka harus dites dulu. Semoga nanti semua diberikan kesehatan dan kelancaran," imbuhnya.
Reporter : Yusuf

