Semarang, LazisMu - Tim Penanggulangan Covid-19 PDM Kota Semarang melaksanakan pembagian paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga terdampak covid-19 di Kota Lumpia, Selasa 19 Mei 2020.
Sejumlah 744 paket sembako disiapkan dan dibungkus rapi menggunakan tas berwarna orange, warna khas Lazismu. Sejak beberapa hari kemarin, tim mempersiapkan kebutuhan dan bahan pangan yang diperlukan untuk paket.
Sebagai pemuncak acara, secara serentak di tingkat nasional digelontorkan bantuan sembako tahap 2, serta diadakan upacara sebagai simbol pemberian bantuan ini. Dalam suasana pandemi, kegiatan dilaksanakan secara sederhana, cukup dihadiri beberapa orang perwakilan saja.
Dari unsur PDM, Lazismu, Dikdasmen dan perwakilan guru-guru sekolah yang terdampak Covid-19. Ada sekitar 12 orang yang hadir mewakili seremonial tersebut.
PDM Ketua Bidang LazisMu, Yusuf Hidayat, hadir mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Dalam pidatonya Yusuf menyampaikan pentingnya memberi empati dan simpati kepada masyarakat yang terkena imbas bencana covid-19 ini.
Empati tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan, dalam hal ini tim mewujudkan bantuan sembako yang disebarkan merata di seluruh kota Semarang melalui PCM dan PRM yang sudah terbentuk.
Ketua Lazismu, Azis Sholeh, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat, muzaki dan donatur yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan santunan kepada warga terdampak covid-19 di kota Semarang.
Di bulan Ramadhan ini Azis juga mengajak seluruh umat Islam agar melaksanakan zakatnya dengan cara yang mudah, cukup dengan transfer dari rumah tidak harus datang ke kantor, mempertimbangkan suasana pandemi yang belum kondusif.
Pimpinan Majelis Dikdasmen, yang hadir diwakili oleh Moh Jupri memyampaikan terimakasih kepada tim Covid yang telah memperhatikan dunia pendidikan melalui santunan yang diberikan kepada guru-guru dan karyawan di jajaran Dikdasmen.
Hal ini sangat membantu meringankan beban mereka, agar mereka tetap menjaga semangat kerja pada level tinggi.
Pada kesempatan ini, Lazismu juga memperkenalkan satu program kelanjutan penanganan wabah covid-19 ini. Yaitu program ketahanan pangan masyarakat yang berbasis keluarga.
Program ini berfokus pada pemberdayaan keluarga secara mandiri. Diharapkan setiap keluarga menyediakan tempat dan media tanam untuk tanaman ringan semacam sayuran. Sementara Lazismu akan menyediakan bibit-bibit tanaman agar memudahkan proses tersebut.
Untuk eksekusi lebih jauh diharapkan kerjasama majelis, lembaga dan ortom di jajaran Muhammadiyah se kota Semarang. Terakhir Azis berharap agar segera terjalin kerjasama MLO tersebut supaya ketahanan pangan masyarakat segera terwujud.