Gresik – LAZISMU. Melangsungkan
pernikahan bagi setiap orang dilakukan sekali seumur hidup. Sebagai sesuatu
yang sakral, pernikahan bisa dilakukan di mana saja dan dengan konsep yang
berbeda-beda. Di Gresik, Jawa Timur, pesta pernikahan dilangsungkan dengan tema
unik. Pasangan pengantin, Alviana Nabilah Zimam dan Ahmad Habib Elfikri itu
sengaja membuatnya dan tidak sekadar hanya ingin berbeda.
Diketahui
dua sejoli ini merupakan tamatan Madrasah Mualimin dan Mualimat Yogyakarta.
Pernikahannya digelar pada hari Sabtu, 9 November 2019. Yang membuat unik dalam
resepsi penikahan tersebut adalah tali asih yang diberikan para tamu undangan
didonasikan melalui Lazismu. Nana sapaan karib Alviana Nabilah Zimam,
mengutarakannya, bahwa konsep ini terinspirasi dari orang tuanya yang sejak
kecili dididik untuk memaknai arti memberi.
“Sejak
kecil ditanamkan nilai-nilai memberi. Bapak dan ibu tidak hanya sekedar bicara,
tapi saya diajak praktik memberi kepada orang lain yang membutuhkan,” kata
Nana.
“Diadakannya
resepsi pernikahan sebagai ungkapan rasa syukur, berbagi kebahagiaan untuk
orang lain. Jadi kami berkomitmen, uang pundi yang diberikan oleh para tamu,
kami donasikan untuk mendukung program-program Lazismu,” ujar Nana.
Menurutnya,
ide utama itu muncul dari ibunda sebenarnya, Ida Zuraida. “Kami terinspirasi
ketika ada pernikahan di Jogja beberapa waktu yang lalu. Pasangan pengantin mempersilahkan
tamu undangan untuk berdonasi buku bacaan, yang informasinya disampaikan
melalui kertas undangan pernikahan,” ujar Nana.
Di
resepsi itu, pasangan tersebut menyediakan dropbox
untuk tamu yang ingin berbagi buku. “Mereka bekerjasama dengan organisasi
sosial untuk menyalurkannya. Terinpsirasi dari situ dan atas pertimbangan
keluarga, akhirnya kami memercayakan Lazismu sebagai lembaga yang kami tuju
untuk tali asih kami,” ungkapnya.
Ada
alasan mengapa Lazismu dipercaya oleh kami. “Sebab kami percaya kepada Lazismu,
karena merupakan lembaga milik Muhammadiyah dan kemanfaatan yang diberi
nantinya juga akan berdampak luas,” tambahnya.
Tak
hanya mempelai wanita, Habib mempelai laki-laki turut mendukung ide ini, “Saya
dulu juga aktif terlibat di Lazismu Malang Kota. Syukur Alhamdulillah, saya
mendukung tali asih ini diberikan kepada Lazismu,” paparnya.
Resepsi
pernikahan dilangsungkan di Wisma Achmad Yani Gresik, dan berlangsung lancar. “Setelah
dilakukan perhitungan tali asih, yang masuk sebesar Rp. 56.217.000,” kata Kepala
Kantor Lazismu Gresik, Minal Abidin.
“Terima
kasih atas kepercayaan keluarga besar kedua mempelai, khususnya Bapak Zimam,
donasi yang masuk ini akan kami salurkan ke penerima manfaat dan untuk
mendukung program pengentasan kemiskinan dan program kemanusiaan,” tambahnya.
Pernikahannya
terbilang unik, karena mengusung tema Go Green. “Kertas undangan yang kami gunakan
merupakan kertas daur ulang. Begitu juga souvenir yang kami berikan berupa
kumpulan doa serta biji tanaman,” kata Nana tersenyum. (len)