Gibran Bahagia Bola Matanya Baru, Cita-Citanya Menjadi Penghafal Al-Qur’an

Ditulis oleh
Lazismu Pusat
Ditulis pada
5 Mei 2025
Kategori :

Lampung – LAZISMU. Bola mata sebagai elemen
organ tubuh memiliki bagian-bagian yang sangat kompleks dalam mekanisme
penglihatan. Dalam indera penglihatan, peran mata begitu penting ketika
menangkap cahaya dari dunia sekitarnya. Informasi yang ditangkap indera
penglihatan juga bagian dari bagaimana cara manusia mempersepsikan sesuatu yang
dilihatnya.

Namun jika bola mata ini tak berfungsi maka akan sangat memengaruhi penglihatan manusia. Termasuk penglihatan Azka Gibran Rabanni (4) karena kedua bola matanya palsu. Gibran menderita retinoblastoma beberapa tahun lalu. Setelah dioperasi, bola matanya yang ada adalah imitasi.

 

Gibran anak
pertama dari pasangan Sri Sundari (27) dan Yulianto Riwibowo (28) warga kampung
Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah. Di usianya yang masih
balita, ia   harus hidup tanpa indera penglihatan. Usianya
terus bertambah, dan memengaruhi ukuran bola mata yang dikenakannya. Jika tidak
diganti bola mata imitasinya akan jatuh. Kata ayahnya, Yulianto, Gibran dalam
usia tumbuh kembangnya menderita kanker.

 

“Rongga mata
berkembang makin besar seiring dengan usianya yang bertambah,” katanya. Sekarang
ini sering jatuh dengan sendirinya, sehingga bola matanya perlu diganti
disesuaikan dengan rongga mata yang ada, tambahnya. Yulianto sangat membutuhkan
bantuan agar bola mata anaknya bisa diganti.  

 

Kabar tentang
Gibran, telah diterima Lazismu. Salah seorang warga Terusan Nunyai mengabarkan
kepada Ketua Lazismu Lampung Tengah, M. Hasan Basri pada 7 Oktober 2019. Hari
itu juga   Lazismu Lampung Tengah bersama BMT Fajar,
mengunjungi kediaman Yulianto untuk mendapatkan informasi yang sesungguhnya.

 

Mlihat kondisi
ini, Lazismu tergerak dan menginisiasi penggalangan donasi. Respons donatur positif
untuk memberikan perhatian. Penggalangan dana dilakukan bersama-sama melibatkan
BMT Surya Abadi dan BMT Asyafiiayah.

 

Berikutnya, penggalangan
donasi dilakukan pada Rabu, 9 Oktober 2019, Allhamdullilah dalam waktu empat
hari donasi untuk adik Gibran sudah terpenuhi. Selanjutnya, Lazismu menyerahkan
donasi pada Kamis, 17 Oktober 2019 sebesar Rp. 21.710.000. Untuk penggantian
selanjutnya Lazismu Lampung Tengah siap membantu.

 

Hasan mengucakan
terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan donasinya melalui Lazismu
Lampung Tengah, semoga apa yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi mereka
yang membutuhkan, terutama masyarakat yang ada di Lampung Tengah.

 

Ibu Gibran, Sri
Sundari mengucakan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Lazismu yang
telah membantu putranya. Dalam waktu dekat Gibran akan segera mendapatkan bala
mata palsu yang baru. Sundari menuturkan, Sri Sundari menuturkan, jika putranya
bercita-cita menjadi penghafal Al-Qur’an. Gibran bila ditanya cita-citanya apa?
Jawabnya jadi penghafal Al-Qur’an, dan ingin sekali mencium Hajar Aswad. “Selama
ini kesehariannya biasa saja, untuk hafalan Al-Qur’an sudah 2 juz,” katanya. (hs)

 

Tag :
Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross