

Medan – LAZISMU. Jas dengan warna
merah menyala bergerak menyusuri kota Medan. Bendera berkibar menambah gegap gempita
aksi yang dilakukan sekelompok mahasiswa dibawah naungan Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM). Sabtu, 28 September 2019, Pimpinan Cabang (PC) IMM Kota
Medan, dalam hal ini bidang sosial pemberdayaan masyarakat IMM se-kota Medan melakukan
panggalangan dana di Bundaran Lapangan Merdeka dan Simpang Jl. Yos Sudarso.
Disertai
spanduk dan poster puluhan kader IMM dengan sigap merespons dampak kebakaran
hutan dan lahan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Tak hanya menggalang
dana, IMM di tingkat pusat pun sudah mengeluarkan pernyataan sikap terkait
kebakaran hutan dan lahan yang terjadi terus menerus.
IMM
dengan tegas menyatakan agar pemerintah benar-benar serius menangani karhutla
dan menindak tegas siapa-siapa saja yang ikut terlibat dalam kejadian tiap
tahunnya ini terkait karhutla di Sumatera dan Kalimantan.
Ketua
Umum IMM Kota Medan, Angga Fahmi, mengatakan kegiatan ini dilakukan sesuai
dengan instruksi Lazismu PP Muhammadiyah untuk merespons dan menggalang dana
membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana kabut asap. “Surat edaran
itu langsung disambut dan dikoordinir oleh PC IMM Kota Medan untuk melakukan
penggalangan dana kemanusiaan,” kata Angga.
Keterlibatan kader IMM se-kota Medan, sebagai dukungan atas seruan menjaga keseimbangan serta kelestarian lingkungan dan perubahan iklim.
Kesadaran akan pelestarian lingkungan tersebut menjadi salah satu isu penting
bagi kalangan muda, khususnya IMM yang juga menjadi rekomendasi hasil muktamar
Muhammadiyah di Makassar pada 2015.
Dalam
kesempatan yang sama, Muhammad Munir selaku Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat
IMM Kota Medan, mengungkapkan, penggalangan dana dan pernyataan sikap merupakan
salah satu tanggung jawab IMM. “Ciri khas IMM dalam gerakan sosial
kemasyarakatannya saling peduli dan berbagi terhadap saudara-saudara yang
terkena musibah seperti bencana,” pungkasnya.
Kegiatan
penggalangan dana untuk kemanusiaan ini dilakukan selama 4 hari dari Senin – Kamis,
23-26 September 2019 dengan titik sebaran di pusat kota Medan. IMM di tingkat cabang
dan komisariat sangat efektif berkontribusi dengan cara menghimpun dan
menyerahkan bantuan dana ini ke Lazismu Kota Medan. “Adapun total penghimpunan
dana kemanusiaan ini sebesar Rp. 19.082.100, dan akan disalurkan pada warga
yang terdampak kabut asap baik di Sumatera dan Kalimantan, terang Munir. (na)

