

Menurutnya, pandemi covid-19 adalah musibah yang besar dan berat. Sehingga, diperlukan saling tolong-menolong antar masyarakat.
"Bagi saudara-saudara yang mampu menunaikan ibadah kurban dan membantu sesama yang terdampak musibah covid-19, maka dapat menunaikan ibadah kurban sekaligus berinfak bersedekah untuk membantu sesama," ujarnya.
Namun, imbuh Haedar, bagi masyarakat yang tidak mampu melaksanakan keduanya, atau hanya mampu melaksanakan salah satu, maka bisa memilih untuk bersedekah. Masyarakat bisa mengalihkan dana kurban untuk membantu penanganan covid-19.
Bagi masyarakat yang tetap merasa mantap dengan beribadah hewan kurban, juga dapat tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban sebagaimana mestinya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan tetap mengutamakan prinsip hifz an-nafs (menjaga keselamatan jiwa).
"Kita harus menjadi contoh terbaik untuk tidak menjadi tempat penularan covid-19. Tidak boleh berkerumun. Bersama Lazismu, kita berkurban di era pandemi," imbuh Haedar.
Ia juga berpesan agar dana kurban maupun bantuan penanganan covid-19 disalurkan melalui Lazismu.
Reporter: Yusuf

