JAKARTA - Pada hari Selasa (8/9), Lazismu Pusat mendistribusikan 10 mesin EDC ke berbagai kantor layanan Lazismu di wilayah Jabodetabek. Mesin EDC digunakan untuk memfasilitasi calon donatur dalam membayar zakat, infaq, sodaqoh, dan lain-lain secara digital. Para donatur dapat langsung membayar ZIS melalui e-wallet yang mereka miliki.
E-wallet yang dapat digunakan untuk mesin EDC antara lain LinkAja, Ovo, Dana, Gopay, dan lain-lain. “Sangat simpel, hanya dengan scan atau menuliskan nama dan nomor telpon sudah bisa transaksi,” ujar Edi Muktiyono, Corporate & Retail Fundraising Manager Lazismu Pusat.
Kantor layanan yang mendapatkan mesin EDC antara lain Lazismu Cempaka Putih, Lazismu RS Pondok Kopi, Lazismu Sukapura, dan Lazismu di berbagai Rumah Sakit. Mesin ini didistribusikan ke berbagai kantor layanan secara berkala mulai dari Selasa. Pada bulan Ramadhan, biasanya Lazismu mendistribusikan mesin EDC di berbagai konter dan mall.
Lazismu Pusat akan mengevaluasi mesin EDC ini selama satu bulan, kemudian akan memperluas jangkauannya. “Setelah evaluasi, kita lihat apa yang perlu diperbaiki. Setelah itu rencananya akan kita nasionalkan program ini,” lanjut Edi.
Edi melihat bahwa mesin ini dapat mempermudah digitalisasi pembayaran ZIS. Selain itu, orang-orang juga lebih nyaman membawa uang secara digital daripada uang tunai. “Kalau kita tidak bergerak ke arah milenial, kita akan tertinggal,” jelasnya.
Ia berharap mesin ini dapat meningkatkan performa Lazismu terutama di sektor digital. Hal ini menjadi kebutuhan mendesak bagi Lazismu di era modern. (YY)