

Makassar – LAZISMU. Sejak dahulu dongeng menjadi
media alternatif dalam mengembangkan pendidikan karakter anak. Ada banyak
manfaat dongeng di antaranya, mengembangkan imajinasi kreatif anak, menanamkan
nilai-nilai kehidupan, membangun kedekatan orang tua dan anak serta menumbuhkan
minat baca anak.
Begitu pentingnya peran strategis dongeng dalam proses
pendidikan anak, baru-baru ini Nasyiatul Aisyiyah (NA) Sulawesi
Selatan bersinergi dengan Lazismu mengadakan pelatihan mendongeng di gedung
Iqra lantai 3, Aula
Fakultas Teknik., Universitas Muhammadiyah Makakssar, pada Ahad, 13 Oktober 2019.
Ahmad Hunain Manager Area Lazismu Sulawesi Selatan, mengatakan, kegiatan seperti ini sangat positif bagi
pengembabgan pendidikan karakter anak. Dikemas
dalam dongeng sehingga menarik.
“Pola media kreatif melalui dongeng banyak diminati masyarakat,” katanya. Melihat
krisis karakter yang terjadi di sekitar
kita, sudah selayaknya pendekatan pendidikan karakter
didorong agar anak-anak memiliki kepekaan sosial lewat dongeng.

Peserta yang hadir dalam pelatihan mendongeng kebanyakan dari berbagai kalangan. Seperti pendidik,
dosen, ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa.
Ini merupakan kegiatan dari pemanfaatan dana zakat,
infak dan sedekah, kami berharap kegiatannya dapat bermanfaat
bagi peserta.
NA sebagai organisasi otonom keputrian selama
ini fokus bergerak pada isu-isu yang
berkenaan dengan perempuan
dan anak. Pada kesempatan kali ini, mendongeng, kata Susliawati selaku Ketua NA Sulsel, untuk pengembangan
psikomotorik anak.
Karena itu, tema yang
diangkat tentang Merekonstruksi
Karakter Anak Melalui Media
Dongeng. Mendongeng sebelumnya pernah kami laksanakan, dan hari ini dilaksanakan untuk
yang kedua kalinya. (na)

