Jakarta
Selatan – LAZISMU. Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta menggelar kegiatan Silahturahim Idul Fitri Halal
bi Halal di Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Tebet Timur, Jakarta Selatan,
Sabtu (22/06/2019) lalu.
Pada kesempatan itu, tersedia stan-stan UMKM makanan dan minuman khas Betawi. Salahsatunya, ada stan Koffielantropi dari Lazismu Kantor Layanan (KL) Manggarai.
Koffielantropi ini berbagi kopi gratis dari Lazismu untuk warga Muhammadiyah. Koffielantropi ini dengan barista Joko Intarto.
Lambang, Ketua Lazismu KL Manggarai menuturkan, dengan adanya Kofielantropi ini bertujuan untuk menjadi komunitas pencinta kopi di Persyarikatan Muhammadiyah dan Lazismu. Dimana pecinta ini mewadahi atau sebagai ajang silaturahmi dan bisnis antara produsen kopi di seluruh Indonesia, pedagang kopi dan kedai/warung kopi, serti penikmat kopi.
Ketua Lazismu KL Manggarai itu meyakini, banyak diantara mereka adalah warga Muhammadiyah. Mereka menjadi jembatan penghubung antara warga muhammadiyah yang menjadi produsen kopi dan warga Muhammadiyah yang pedagang kopi. Sehingga kelak, akan didapat sinergi yang baik di internal Persyarikatan.
Selain itu, Koffielantropi juga dapat mencegah hegemoni kedai kopi yang notabene di luar dari persyarikatan, seperti Starbucks. “Melawan hegemoni kedai kopi non presyarikatan. Semisal Starbucks dan lain lain,” terang nya.
Ia mengharapkan ini menjadi contoh,
dan diadopsi Lazismu KL lainnya. “Harapannya ini menjadi kegiatan percontohan
dan filantropi. Bisa dicontoh dan diadopsi KL lain. Jadi, setiap ada event
Muhammadiyah, kita bisa ngopi bareng.
Berita Koffielantropi, dan tanpa biaya,” harap Lambang ketika dihubungi awak media Lazismu, Selasa (25/06).
Terakhir, Lambang menginginkan dengan adanya kedai kopi Koffielantropi, dapat mewujudkan mimpi pecinta kopi akan produk Kopi MU (Kopi Muhammadiyah/Kopi Muslim).
Dimana produk ini bisa saja diisi oleh produk kopi dari Aceh sampai Papua,
tetapi dengan merek sama, yaitu kopimu.
Acara ini di hadiri oleh perwakilan
PP Muhammadiyah, unsur PDM, PCM dan Ranting di wilayah DKI Jakarta, dan
didukung oleh segenap organisasi otonom Muhammadiyah se-DKI Jakarta. (bp)