

Pada hari Selasa (02/06) Lazismu Banyumas merespon kondisi di atas dengan memberikan alat bantu bergerak berupa kursi roda. Bantuan langsung diberikan menuju kediamannya dan diterima oleh Iyan dan kedua orang tuanya.
“Terimakasih atas bantuannya, semoga bantuan ini dinilai pahala dan Lazismu Banyumas menjadi semakin berkah,“ ujar Sarwan kepada tim Lazismu Banyumas.
Sebelumnya Iyan sudah menjalani perawatan di R.S. Wiradadi Usaha Banyumas dan kemudian R.S. Margono namun karena harus menjalani proses pengobatan yang cukup lama akhirnya Iyan harus dirawat jalan selama 2 minggu sekali.
Orang tua Iyan merupakan pekerja serabutan. Bapak Sarwan sebagai pekerja bangunan dan Ibu Dasikem sempat bekerja sebagai pedagang sehingga secara perekonomian masih kurang. Ditambah Iyan juga tidak memiliki BPJS untuk meringankan biaya pengobatan.
Selain kursi roda, Lazismu Banyumas juga memberikan tambahan berupa uang tunai kepada keluarga Iyan untuk membantu memenuhi kebutuhan pengobatan.
Manajer Lazismu Banyumas Sabar Waluyo berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk penerima dan tentunya menjadi semangat dalam menghadapi musibah yang sedang dihadapi.
Reporter : Romi/Yusuf

