

Jakarta – LAZISMU. Dua orang duafa mendapat
kesempatan bantuan mengembangkan dan membuka usaha dalam pemberdayaan ekonomi.
Kedua orang tersebut Jadi Fredianto dan S. Yatiman. Jadi tinggal di Babelan, Bekasi,
dan Yatiman tinggal di Curug, Kalimalang, Jakarta Timur.
Bantuan kedua orang ini diperoleh dari Lazismu Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi, Jakarta Timur. Menurut Syamsu Rizal selaku Koordinator Divisi Sosial dan Ekonomi Lazismu RSIJ Pondok Kopi, Jadi telah merencanakan usahanya mulai dari buka dan tutup jam berapa serta harga per porsinya.
Sedangkan
Yatiman, lanjut Rizal, mengajukan mengajukan permohonan modal untuk usaha
jualan rujak keliling. “Ia sempat tidak berjualan beberapa waktu karena kondisi
gerobak yang sudah tidak layak,” kata Rizal. Yatiman juga tidak memiliki modal
untuk membeli bahan-bahan rujak seperti buah-buahan, gula, cabai, dan
lain-lainnya.
Pada
Kamis, 17 Oktober 2019, pukul 19.00 WIB, Lazismu RSIJ Pondok Kopi yang diwakili
oleh Syamsu Rizal, Irsan Maulana, dan Inang Saefullah, berkunjung untuk melihat
perkembangan usaha jualan tersebut, di Perumahan Grend Permata Resident Babelan
Bekasi. Jadi yang seorang Pegawai Koperasi Karyawan Berkah Mandiri merasa
terharu dikunjungi amil Lazismu.
Jadi
mengaku, menerima bantuan modal usaha untuk jualan jualan nasi, mie, bihun
goreng/rebus serta perlengkapan masak dan bahan-bahan dari Lazismu sebesar Rp
1.500.000 pada Juli 2019. Alhamdulillah sudah 3 bulan ia memulai usahanya ini,
dan lancar. Jadi dibantu oleh istri yang menyiapkan segala macam kebutuhan dan
bahan-bahan untuk berjualan.

Rizal
mengatakan, jadi berjualan setiap hari, warungnya dibuka mulai pukul. 17.00 s.d
23.00 WIB. Satu porsi jualan nasi, mie,
bihun goreng/rebus dibandrol dengan harga Rp 10 ribu. Rata-rata pembeli setiap
hari bisa mencapai 15 porsi, jika sedang ramai bisa lebih dari 20 porsi. Dari
keuntungan berjualan, Jadi dapat membantu ekonomi keluarga untuk kebutuhan
sehari-hari.
Berbeda
dengan Yatiman, yang berjualan rujak keliling, Pada Rabu, 16 Oktober 2019,
pukul 17.30 WIB, Lazismu berkunjung ke kediamannya untuk memberikan bantuan
modal usaha jualan rujak, sebesar Rp 2 juta.
Bantuan
itu diperuntukkan Yatiman memperbaiki kondisi gerobak yang sudah rusak. Yatiman
membeli perlengkapan gerobak dan membeli bahan-bahan rujak agar usahanya dapat
segera berjalan.
Rizal
menjelaskan, bantuan tersebut merupakan program pemberdayaan sosial dan ekonomi
Lazismu RSIJ Pondok Kopi. Sebagai Kantor Layanan di amal usaha Muhammadiyah,
keberadaan Lazismu memiliki peran yang sama secara umum dengan Lazismu di
daerah yang lain di Indonesia. “Dengan adanya bantuan modal usaha ini mudah-mudahan
penerima manfaat dapat menyejahterakan keluarganya,” tutupnya.(na)

