Manajer Area Lazismu Wilayah Lampung, Deni Fransiska mengungkapkan bahwa angka penghimpunan ini bisa dicapai berkat andil dari semua pihak, baik muzaki yang menunaikan ZIS maupun amil yang melakukan penghimpunan dana ZIS tersebut. "Angka ini menunjukkan bahwa banyak muzaki yang memercayakan ZIS-nya melalui Lazismu Lampung. Alhamdulillah, mudah-mudahan semakin banyak muzaki yang mempercayakan zakatnya pada kami," harap Deni.
Jumlah penghimpunan tersebut merupakan akumulasi dari perolehan zakat fitrah, zakat maal, infak program, dan infak tidak terikat. Nisa, Staf Keuangan Lazismu Wilayah Lampung pun merinci angka yang berhasil diperolah. "Zakat fitrah yang terhimpun sejumlah Rp. 265.474.109, zakat maal Rp. 485.044.657, infak tidak terikat Rp. 206.048.350, dan selebihnya adalah infak untuk program Ramadhan," ungkapnya.
Penghimpunan ini, tambah Nisa, didukung oleh 12 Lazismu Daerah yang ada di wilayah Lampung. "Penghimpunannya dilakukan oleh Lazismu Wilayah bersama 12 Daerah Pembantu di kabupaten dan kotamadya se-Lampung," imbuhnya.
Sementara itu, Staf Fundraising Lazismu Wilayah Lampung, Jeni Rahmawati menjelaskan, dana yang terhimpun disalurkan melalui program-program seperti Takjil Tangguh, Isoman Tangguh, Ramadhan Ceria, Masjid Tangguh, Guru Tangguh, Sekolah Tangguh, dan UMKM Tangguh. Ia pun menegaskan, Lazismu Wilayah Lampung akan selalu melaporkan penyaluran dana ZIS yang telah dipercayakan oleh muzaki.
"Untuk setiap dana yang terhimpun insyaAllah kami selalu ada pelaporannya. Program-program di Lazismu Lampung juga jelas sifatnya memberdayakan masyarakat. Karena tujuan besar Lazismu bukan hanya memberikan bantuan saja, tapi mengupayakan mustahik kelak dapat berubah menjadi muzaki," terang Jeni.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Jeni Rahmawati]