Pesawaran – LAZISMU. Pelatihan Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Lampung, berlangsung pada Sabtu (22/8/2020) sekaligus peresmian Kantor Layanan di Desa Purworejo Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pesawaran Amrizal, dalam sambutannya, mengatakan, berdirinya Lazismu dimaksudkan sebagai institusi pengelola zakat dengan manajemen modern yang dapat menghantarkan zakat menjadi bagian dari penyelesai masalah (problem solver) sosial masyarakat yang terus berkembang.
Dengan budaya kerja amanah, profesional dan transparan, Lazismu berusaha mengembangkan diri menjadi lembaga amil zakat terpercaya. Seiring waktu, kepercayaan publik semakin menguat, kata Amrizal.
Dikatakan Amrizal, spirit kreatifitas dan inovasi senantiasa menggelorakan Lazismu dalam memproduksi program-program pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan dan problem sosial masyarakat yang berkembang, ujarnya dikutip dari laman resmi prioritas.co.id (25/8/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Purworejo Zainal Abidin, yang sekaligus sebagai Pimpinan Daerah Tapak Suci Putra Muhammadiyah Pesawaran menyerahkan surat keputusan (SK) dan papan nama Lazismu. Dalam kesempatan ini juga katanya, ditandai dengan peresmian kantor layanan dan musala.
Sekretaris Lazismu Pesawaran Esmanto, menuturkan, selama ini penghimpunan dan penyaluran zakat, infak dan Sedekah telah berjalan. Seiring berlakunya UU No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan berdasarkan Instruksi PP Muhammadiyah Nomor 259 tahun 2016 tentang pendirian dan pengelolaan Lazismu pada struktur dan amal usaha Muhammadiyah.
“Hal ini mengacu pada pedoman pada peraturan yang berlaku mengenai ZIS. Jadi ZIS menjadi kantor layanan Lazismu,” pungkasnya.
Manajer Lazismu Pesawaran Deddy Setyawan, mengatakan, saat ini semenjak berdirinya Lazismu daerah Pesawaran pada Oktober 2017, baru terbentuk dua kantor layanan Lazismu yang sudah berjalan.
Di Kantor Layanan Lazismu Desa Purworejo, telah berhasil mengelola zakat dan infak berupa padi sebanyak 34,9 ton dan uang zakat dan infak senilai Rp 29 juta sampai dengan Juli 2020. Dan dipercaya mengelola hibah uang dari Bazis Desa Purworejo sebesar Rp. 64.890.000, paparnya.
Peresmian Kantor Layanan Lazismu Purworejo dan Lumberejo dihadiri Lazismu Wilayah Lampung Ashuri, serta rombongan amil lainnya antara lain, Banun, Jenny, Ketua PDM Pesawaran Amrizal, Sekretaris Lazismu Pesawaran Esmanto, Kepala Desa Purworejo Zainal Abidin, Manajer Lazismu Pesawaran Deddy Setyawan. (wagiman/prioritas.co.id)