

Amril Anza, Ketua Lazismu Payakumbuh menyebut bahwa angka anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) di Kota Payakumbuh cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan kaeena faktor ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiyayai pendidikan.
"Berangkat dari kepedulian terhadap hal itu, kami dari Lazismu berupaya membantu pemerintah dalam bidang pendidikan, yakni dengan program beasiswa bagi siswa-siswi yang tidak mampu," ujar Amril.
Sebelum pandemi, penyerahan beasiswa Sang Surya diselenggarakan dengan seremonial dan dihadiri oleh orang tua siswa, pejabat daerah Kota Payakumbuh, dan diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Payakumbuh dan Ketua DPRD Kota Payakumbuh. Namun, imbuh Amril, di tengah pandemi, seremoni tersebut dipersingkat dan tidak dihadiri oleh banyak pihak. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung penanganan pandemi covid-19.
"Kami, atas nama pengurus Lazismu Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih banyak kepada para muzaki yang telah mempercayakan dan memberikan amanahnya kepada Lazismu untuk menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya," imbuhnya.
Tanpa adanya kepercayaan penuh dari muzaki, menurutnya program tersebut tidak akan terlaksana. Ia juga menjelaskan bahwa di bulan November 2021 mendatang, Lazismu Payakumbuh akan membagikan beasiswa untuk 200 orang mahasiswa dengan nominal sebesar 200 juta rupiah.
(zik/Yusuf)

