Lazismu Sukoharjo Bantu Pak Parno, Mantan Preman yang Jadi Guru TPA

Ditulis oleh
taut
Ditulis pada
5 Mei 2025

SUKOHARJO - Di bawah tanggul Sungai Bengawan Solo saya berdiri di depan pintu rumah berukuran 5 x 20 m. Rumah ini tepat berdiri di bantaran Sungai Bengawan Solo di Grogol, Sukoharjo, terletak tepat di timur tanggul. Sementara sebelah barat tanggul adalah jalan raya Solo Baru yang dipenuhi dengan hotel berbintang dan mall-mall besar. Sebuah pemandangan yang menunjukkan betapa kesenjangan ekonomi adalah nyata adanya.

Beberapa hari yang lalu, tembok rumah yang sebelumnya menggunakan papan dari kayu mulai dibangun dengan semen dan batu bata. Sebagian dinding masih terlihat baru dan belum dihaluskan dengan semen.

Rumah-rumah yang berada di bawah tanggul ini selalu kemasukan air setiap hujan turun dengan curah air yang tinggi. Barang-barang yang ada di lantai, termasuk kasur dan perlengkapan tidur lainnya terpaksa diletakkan di atas lemari atau tempat tinggi lainnya agar tidak basah.

Pada tahun 2007 pernah terjadi banjir besar yang tingginya sampai 1,5 m. Namun, banjir ini hanya dirasakan oleh penduduk di bawah tanggul. Sementara yang berada di luar tanggul aman dari bencana banjir.

Rumah itu tidak memiliki ruang tamu. Bahkan, sekedar tempat tidur saja tidak bisa dimasukkan ke dalam rumah sehingga kasur yang ada langsung diletakkan di lantai. Maka, dalam kunjungan saya di siang itu, saya berdiri di depan pintu utama. Sementara Muslih, amil Lazismu Sukoharjo duduk bersama tuan rumah karena hanya ada dua kursi tanpa meja di sudut ruangan utama.

Nama pemilik rumah tersebut adalah Parno. Pak Parno kami memanggilnya. Ia adalah pria paruh baya yang tinggal bersama istri dan kedua anaknya. Sebelum pandemi, ia bekerja menjadi karyawan di toko kaca di daerah Gading, Solo. Namun, pandemi membuatnya dirumahkan sehingga tidak memiliki pekerjaan hingga sekarang.

Untuk kebutuhan sehari-hari keluarga Pak Parno mengandalkan penghasilan istrinya yang menjadi tukang jahit. Karena sempitnya rumah, tempat menjahit istri Pak Parno adalah di halaman rumah dengan alat seadanya.

Pria yang kedua lengannya penuh dengan tato ini dulunya adalah seorang preman. Bahkan, karena aktivitasnya sebagai seorang preman, ia pernah mendekam di penjara. Karena beberapa hal, ia bertaubat. Ia belajar ke salah seorang Kiai yang ada di Sukoharjo.

Kini, setelah tidak lagi berprofesi sebagai seorang preman, sembari mengisi hari-hari yang kosong, ia mengajar TPA di kampungnya. Meskipun kedua lengannya penuh dengan tato, tapi semangatnya untuk agama cukup tinggi.

Melihat hal tersebut, Pemerintah Daerah memberikan bantuan untuk biaya renovasi rumah senilai Rp. 15.000.000,- yang diwujudkan dalam bentuk material. Pak Parno sangat berbahagia mendapatkan bantuan tersebut.

Namun, ternyata hal tersebut tak seindah yang ia bayangkan. Karena semua bantuan diwujudkan dalam bentuk material, ia tidak mampu untuk membayar jasa tukang bangunan. Sedangkan pemerintah daerah terus mendesak agar segera dilaksanakan pembangunan dan segera dibuat laporan. Pembangunan mangkrak selama satu setengah bulan.

Kabar tersebut terdengar oleh Lazismu Sukoharjo. Setelah melalui beberapa tahapan assesment, saya bersama Muslih mengunjungi Pak Parno sekaligus memberikan bantuan berupa uang tunai untuk menyelesaikan pembangunan tersebut, pada Kamis (24/12).

"Terima kasih banyak Lazismu. InsyaAllah dana yang diberikan akan saya manfaatkan sebaik-baiknya," ujar Pak Parno dengan mata berkaca-kaca. (Yusuf)

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
0213150400
0856-1626-222

Media Sosial

Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
Home
Layanan
cross