Longsor di Sumedang, 14 Rumah Tertimbun Tanah

Ditulis oleh
Lazismu Pusat
Ditulis pada
5 Mei 2025
Kategori :

SUMEDANG - Bencana tanah longsor menimpa Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Senin, (9/1).

Tanah longsor ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi pada sekitar pukul 16.00 WIB. Tanah longsor berasal dari tebing setinggi 20 meter dan menimpa 14 rumah.

Longsor susulan pun terjadi sekitar pukul 19.30. Petugas juga dilaporkan ada yang tertimbun serta mengalami luka-luka.  

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumedang Alfitriyanto menyebut bahwa pasca mendengar berita tersebut, MDMC langsung membentuk pos koordinasi dan pos layanan, melakukan asesmen, dan membantu evakuasi korban.

"Luka ringan sebanyak 25 orang, korban yang belum ditemukan ada 27 orang," ujarnya melalui pesan tertulis.

Ia menyebut bahwa MDMC Sumedang membutuhkan bantuan logistik, perlengkapan relawan seperti sepatu, jas hujan, dan lain-lain. MDMC juga membutuhkan obat-obatan, medis, dan sembako untuk membantu korban terdampak tanah longsor.

"Korban yang selamat dan luka ringan mengungsi ke RT 3/6. Tim medis dari relawan Muhammadiyah" imbuhnya.

Selain dilanda tanah longsor, Sumedang juga dilanda banjir. Menurutnya, jumlah korban terdampak banjir di Desa Cihanjuang sebanyak 400 keluarga. Sedangkan di Desa Sukada ada 580 keluarga.

Alfitriyanto menjelaskan bahwa ada 100 pengungsi akibat banjir yang mengunsi di RT 3/6. Para pengungsi tersebut per hari ini pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan bekas banjir di rumah masing-masing. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.

Sementara itu, Staff Program Lazismu Jawa Barat Yosis Salman menyebut bahwa Lazismu Jawa Barat memberikan bantuan medis berupa obat-obatan dan pemberangkatan tim medis gabungan antara MDMC dan Universitas 'Aisyiyah Bandung. Tim medis tiba di lokasi pasca terjadi longsor dan masih akan bertahan hingga besok.

Dilansir dari JPNN, Sebanyak 15 jenazah akibat tanah longsor yang sudah ditemukan antara lain Suhanda (MP Cimanggung), Cahyo Riyadi (Basarnas),  Diding (warga Bojong Kondang), Dudung (warga Bojong Kondang), Yedi  (Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sumedang), Wildan (Babakan Limus), Yani (Babakan Limus), Nardianto (Perum SBG RT 04 / RW 14), Engkus Kuswara, Kapten Inf Setyo Pribadi (Danramil Cimanggung), Beni Heriyanto, Nurdin, Dani, dan dua lainnya yang belum teridentifikasi.

Reporter: Yusuf

Tag :
Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross