Gresik, LazisMu - Koordinator Logistik dan Dana Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) Gresik Abdul Rozaq menyampaikan, Ketahanan Pangan Jilid II merupakan gebyar nasional bersama seluruh Indonesia.
"MCCC seluruh Jawa Timur membagikan total lima puluh ribu paket sembako. Gresik sendiri ada 6.519 paket," kata dia, Selasa 19 Mei 2020, sebagaimana dilansir pwmu.co
Ia menjelaskan, semua paket sembako didistribusikan di ranting-ranting Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Gresik. Harapannya dapat membantu saudara-saudara yang terdampak pandemi Covid-19.
Selain didukung oleh masjid-masjid dan para mustahiq rutin LazisMu, Rozaq mengatakan paket sembako juga dibantu beberapa donatur. Diantaranya dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Graha Kembangan Asri dan alumni SMA Muhammadiyah 1 tahun 1986.
Semua paket sembako sendiri ditasarufkan ke Kantor Layanan Lazismu (KLL) dan Cabang Muhammadiyah di beberapa kecamatan. Yaitu Cerme, Balongpanggang, Gumeno, Benjeng, Wringinanom, Bungah, Menganti, Kebomas, GKB, Dukun, Panceng, Gresik, dan Duduk Sampeyan.
“Ada juga untuk guru-guru, IGABA, TPA, TPQ, dan BTC. Ini termasuk bakti guru. Juga ada untuk tenaga kesehatan dan IKKM RSMG,” kata Rozaq.
Koordinator Informasi MCCC Gresik Muhammad Harun bersyukur program Ketahanan Pangan Jilid II berjalan lancar sesuai protokol kesehatan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi, salah satunya PD Aisyiyah Gresik yang turut aktif mensyiarkan program ta’awun nasional.
Salah satu penerima bantuan, Masubah Nur, guru BTC di TPA Al Ikhlas Lemah Ireng menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan MCCC Gresik. Ia bercerita, sejak anjuran stay at home diberlakukan, pihaknya memakai sistem online dalam pelaksanaan belajar tajdied.
Namun kondisi tersebut hanya bertahan setengah bulan. Karena kian hari jumlah santri terus berkurang sampai akhirnya berhenti total. Hal itu mengakibatkan tak ada pemasukan di lembaganya. Karena itu, ia berterima kasih kepada MCCC Gresik yang telah memperhatikan kondisi para guru BTC.
"Alhamdulillah, sangat membantu ekonomi guru-guru kami,” ungkapnya.