Ponorogo, LazisMu - MCCC bekerja sama dengan Lazismu membagikan 1350 paket sembako untuk guru AUM yang terdampak pandemi Covid-19. Sembako yang dibagikan ini merupakan bantuan dari dua amal usaha Muhammadiyah (AUM) yaitu Swalayan Surya (PT DSS Ponorogo) dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
"Target dari pentasyarufan ini adalah sekolah di lingkungan Muhammadiyah. Ada 49 sekolah dengan total 525 guru non sertifikasi. Kemudian 650 guru TPA dan Madin. Sisa paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19," kata Ketua Lazismu Ponorogo M Zulkarnain Asyahifa MHum sebagaimana dilansir pwmu.co.
Disampaikan, program merupakan serangkaian dari kegiatan Lumbung Pangan yaitu dalam upaya penanggulangan dampak Covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini sendiri kegiatan lanjutan, yang mana pada tahap pertama dibagikan 100 paket untuk tukang becak
"Kedua (kali ini) yaitu 1350 paket bahan pangan yang kita tasyarufkan pada Selasa (19/5/2020)," kata Zulkarnain.
Ia menekankan lumbung pangan dalam frame ketahanan pangan dan diharapkan ketersediaan bahan pangan tetap disiapkan di Kantor Lazismu. Pihaknya masih melakukan penggalangan donasi untuk ketahanan pangan agar sampai dengan akhir pandemi Covid-19 ketersediaan pangan masih tersupplai dengan baik.
Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Ponorogo Ibud Awaluddin berharap bantuan bahan pangan ini dapat bermanfaat dan setidaknya meringankan beban para guru di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Walaupun ini hanya bagian kecil dari perjuangan Bapak-ibu guru, tetapi kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat," ucapnya.
MCCC dan Lazismu Ponorogo menyampaikan terima kasih kepada seluruh donator yang sudah menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya melalui Lazismu. Diharapkan ke depan mudah-mudahan lebih banyak lagi yang berpartisipasi aktif menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya melalui Lazismu.
"Terutama dalam momen Ramadhan ini zakat fitrah dan sebagainya, sehingga kebermanfaatanya semakin meluas," pungkas Awaluddin.