TASIKMALAYA - Pasca diterjang banjir dan longsor beberapa hari yang lalu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Tasikmalaya menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana. Ada dua kecamatan yang menjadi prioritas mengingat hingga saat ini masih ada beberapa lokasi di daerah tersebut yang terisolir.
MDMC terus bergerak dan melakukan pemetaan wilayah. Mereka akan membangun posko kesehatan dan jembatan darurat untuk membantu percepatan penanganan bencana.
Muhammad Ihsan Abdussani, Ketua Poskor Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Longsor menyebut bahwa mereka sedang mendata kebutuhan yang diperlukan, membuka donasi, membuka akses jalan, dan melakukan pembersihan rumah warga.
“Adapun rencana operasi yang satu pekan ini yang akan kita lakukan di antaranya distribusi logistik, kemudian membuka akses jalan dengan membuat jembatan, kemudian bersih-bersih fasilitas umum, kemudian membangun klinik darurat di posko layanan,” jelasnya.
Sementara itu, Chairil Anam, Divisi TDRR MDMC PP Muhammadiyah mengatakan bahwa MDMC memprioritaskan warga terdampak. Ada warga yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung karena akses jalan tertutup.
“Kita punya prinsip, pada saat wabah ini belum berakhir Muhammadiyah tetap ambil peran ketika ada bencana alam. Fungsinya adalah Muhammadiyah mensupport pemerintah. Mungkin pemerintah belum sampai titik-titik tertentu, kita support untuk meringankan warga,” imbuhnya. (Yusuf)