Mengayuh Di Jalan Dakwah, Lazismu Serahkan 10 Unit Sepeda ke Santri Ponpes Zam-zam

Ditulis oleh
taut
Ditulis pada
5 Mei 2025

Banyumas – LAZISMU. Suasana di desa santri Pondok Pesantren Modern Zam-zam Muhammadiyah Cilongok telah banyak berubah sejak berdiri beberapa tahun silam. Seiring dengan inovasi tata kelola dan bangunan fisik pondok, kini Ponpes Zam-zam banyak diminati masyarakat dari dalam dan luar Jawa.

Ponpes Zam-zam berdiri sebagai pusat ilmu pengetahuan dan agama berbasis pesantren modern Muhammadiyah yang telah mencetak generasi yang islami dan unggul. Tercatat 1.358 santriwan dan santriwati saat ini tengah mondok dan belajar di ponpes ini.

Dalam
upaya membangun masyarakat desa di sekitar pondok, Ponpes ini memiliki program
di bidang keagamaan salah satunya para santri diterjunkan ke masyarakat untuk
mengajar TPQ dan membimbing generasi muda supaya lebih kuat dalam ilmu agama.
 

Setiap sore beberapa santri berkeliling ke masjid dan musala di sekitar pondok untuk mengajarkan anak-anak supaya bisa baca tulis Al-Qur'an, dan menguatkan ilmu agama. Derap langkah kaki para santri setiap harinya dapat meninggalkan jejak ilmu bermanfat dalam jalan-jalan desa menuju tempat pendidikan Al-Qur'an.

 
Dengan keterbatasan fasilitas, Ponpes Zam-zam bersinergi bersama Lazismu Banyumas dalam menjalankan kegiatan program TPQ tersebut. Lazismu Banyumas memiliki program bernama Dai Mandiri dengan salah satu kegiatannya adalah penguatan guru TPQ serta Dai Pedesaan.

Program ini sebelumnya telah dijajaki sebagai penilaian. Selanjutnya, Lazismu Banyumas telah menyerahkan 10 unit sepeda untuk para santri pengajar TPQ. Sepeda tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Banyumas, Ibnu Hasan dalam acara peresmian gedung kantor PDM Ahad lalu. Sehari setelahnya sebanyak 10 unit sepeda dikirim dan diserahkan langsung kepada santri pengajar TPQ oleh divisi program Lazismu Banyumas, Habib Amrillah.

Habib menyampaikan tujuan program ini untuk memfasilitasi dan menguatkan para santri dalam mengajar TPQ, karena tanpa guru TPQ mustahil anak-anak bisa baca tulis Al-Qur'an selain di sekolah dan lingkungan keluarga. “Para santri masih remaja maka mereka lebih senang bersepeda berkeliling bersama teman-temannya,” tandasnya.

Sepeda-sepeda
itu kini telah berada di tangan para santri yang siap mereka kayuh di jalan
dakwah. Dalam rangka menggembirakan dakwah di desa-desa dan mencetak anak-anak
yang pandai baca tulis Al-Qur'an dan berjiwa Qur’ani. (hb)

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
0213150400
0856-1626-222

Media Sosial

Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
Home
Layanan
cross