Menjawab Peningkatan Angka Kemiskinan Di Sumenep, KL Lazismu Resmi Diluncurkan

Ditulis oleh
taut
Ditulis pada
5 Mei 2025

Sumenep – LAZISMU. Perluasan kantor
layanan (KL) Lazismu tahun ini kembali bertambah, di Kabupaten Sumenep, Madura,
Jawa Timur. Keberadaan KL tersebut secara resmi dibuka peluncurannya oleh
Direktur Utama Lazismu, Hilman Latief, di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Jl.
Urip Sumoharjo 8A Pabian Sumenep, Madura, Jawa Timur (20/10/2019).

Peluncuran yang berlangsung pukul 08.00 WIB, dihadiri Ketua Lazismu Jawa Timur, Zainul Muslimin, Komisaris PT. Pembangkitan Jawa Bali, Defy Indiyanto Budiarto, Wakil Pengasuh Ponpes Al-Islah Sendangagung Lamongan, Piet H. Khaidir, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumenep, Moh. Yasin, dan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sumenep, Hamdan, serta 201 undangan meriahkan acara ini.

 

Acara
bertajuk Berderma untuk Kemakmuran Masyarakat Sumenep: Strategi Membangun Kekuatan
Ekonomi Melalui Lazismu, resmi dibuka. Direktur Lazismu Sumenep, Abd. Manan
Rifa’ie menyampaikan, berdirinya KL Lazismu Sumenep untuk membantu lembaga
zakat pemerintah dalam menyalurkan dan mendistribusikan zakat.

 

Disamping
itu, Lazismu juga mempunyai visi dan misi untuk membantu Pemerintah dalam
menekan angka kemiskinan. “Kemiskinan adalah persoalan yang sampai saat ini
masih sulit ditangani oleh pemerintah, sehingga dengan adanya lembaga ini
diharapkan dapat mengurangi beban pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan
khususnya di Kabupaten Sumenep dengan meningkatkan potensi zakat.” katanya.

 

Menurutnya,
Lazismu diharapkan nantinya dapat menjadi penyambung kebutuhan masyarakat
Sumenep yang akan menunaikan zakat. Dan peran Lazismu dapat menyosialisasikan
pentingnya untuk kesadaran membayar zakat, infak dan sedekah sebagai amal
jariyah di kemudian hari.

 

Direktur
Utama Lazismu, Hilman Latief, dalam sambutannya mengatakan, amat mengapresiasi
atas kehadiran Lazismu di sini, terbentuknya lembaga pengelola zakat non
pemerintah atas inisiatif pengurus Muhammadiyah.

 

Sebagai
lembaga zakat di luar pemerintah, KL Lazismu Sumenep hendaknya dapat bersinergi
dengan lembaga zakat pemerintah dalam pengelolaan zakat yang pelaksanaannya bisa
dengan melakukan pemetaan dalam mengelola zakat. Misalnya, Lazismu dan BAZ
hendaknya selalu duduk bersama membahas bagaimana untuk mengoptimalkan
potensi-potensi zakat,” jelasnya.

 

Potensi
zakat di Sumenep, terang Hilman, perlu ditingkatkan agar dapat mengurangi angka
kemiskinan dan kesenjangan antara yang kaya dan miskin. Hilman meminta agar lembaga-lembaga
pengelola zakat, baik milik pemerintah atau bukan selalu menyosialisasikan
zakat.

 

Masih
ada kelemahan di dalam praktiknya seperti kemampuan kita untuk mencari
sumber-sumber zakat yang masih terbatas. Hal itu disebabkan kesadaran
masyarakat untuk menunaikan zakat masih rendah sehingga memang perlu
sosialisasi agar masyarakat gemar berzakat dan lebih terakomodir,” sambungnya.

 

Upaya
ini tanggung jawab kita semua dan para pemangku kepentingan, Islam telah memberikan
  kita semua perintah yang bersumber dari Al-Qur’an untuk mengambil hak kaum duafa dari harta kita. Bisa dibayangkan jika masyarakat gemar berzakat, maka tidak menutup kemungkinan dapat menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep yang akan berdampak luas pada proses pembagunan,” paparnya.
(gempardata/sn/why)

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
0213150400
0856-1626-222

Media Sosial

Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
Home
Layanan
cross