Solo, LazisMu - SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah memiliki mobil khusus atau pick-up untuk melayani berbagai kebutuhan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Mobil khusus pelayanan kebutuhan AUM itu diberi nama mobil sejuta umat dan kemanusiaan
“Mobil pick up SD Muhammadiyah 1 Surakarta tidak pernah lelah menjadi saksi sejarah kemanusiaan hampir di seluruh Solo Raya bahkan nasional. Semoga menjadi catatan amal ibadah kita semua, berderma dan menebar kaya inspirasi,” ucap Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti.
Ia mengungkapkan, SD Muhammadiyah 1 Surakarta merupakan Sekolah Rujukan Nasional (SRN) Terakreditasi A (Unggul). Baik sisi Pendidikan Karakter, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) hingga budaya, sekolah ini pernah menyabet Penghargaan ‘Sekolah Peduli Filantropi’ dari Lazismu Solo.
Sekolah yang dipimpinnya juga berperan aktif dan memiliki keunggulan dalam Program Filantropis Cilik. Sri Sayekti menyatakan belakangan sekolah turut berkontribusi dan mengambil peran membantu pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami ajarkan anak-anak sejak dini karakter peduli dan berbagi baik agama, manusia, lingkungan dan sistem. Bersedekah terhadap sesama yang kurang mampu via kencleng surga berupa beasiswa pendidikan,” jelas Sayekti yang juga duta zakat lazismu Solo.
Khusus untuk mobil sejuta umat dan kemanusiaan, lanjut dia, beberapa peran yang sudah diikuti antara lain Ekpedisi Kemanusiaan 1 Qurban untuk kemanusiaan, Diklat Dewan Sugli Daerah HW Solo di Gunung Gamping, Waduk Lalung, Mahrojan Penghela HW se-Jateng.
Selanjutnya Silaturahmi Nasional HW di Cibubur, gotong royong gugus II, kegiatan Kementerian, Gubernur, Walikota, Kraton Jogjakarta beserta Pimpinan Pusat Muhammadiyah dukung penuh konser seni kolaborasi karawitan, pedalangan dan tari.
Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Jatmiko, menambahkan soal kecintaan pada Persyarikatan Muhammadiyah dan Indonesia, sekolah bisa bersinergi dan bermanfaat.
“Akhirnya kebaikan sekolah membawa warganya kepada bahagia dalam keadaan apapun. Ketika kita berbuat baik dengan ikhlas dan mecari ridha Allah. Maka hati kita terbuka sehingga kasih sayang Allah SWT, masuk dan membuat hati kita menjadi bahagia akhirnya menjadi kecanduan untuk berbuat baik,”pungkasnya.