

Bandung - LAZISMU.
Amil Kantor Layanan (KL) Lazismu Lamongan memiliki nyawa kedua. Hal itu diungkapkan
oleh salah satu perwakilan KL Lazismu Lamongan yang karib disapa Irfan, ketika berbagi
pengalaman tentang rintangannya menjalankan program dalam acara Amil Camp
Lazismu II 2019 di Lembang, Bandung.
Irfan mengatakan, yang dimaksud nyawa kedua yakni bagaimana cara kreatif anak muda dalam mengembangkan program-program Lazismu.
Irfan mengungkapkan, sejak 2017, KL Lazismu Lamongan berdiri. Dikelola oleh beberapa anak muda. Dalam perjalanannya, anak-anak muda ini terus berinovasi yang salah satunya dituangkan dalam program One Klik One Care.
Program
ini merupakan program yang fokus untuk membantu masyarakat dalam menghadapi
suatu persoalan yang darurat. Bagaimana mengakses layanan ini, kata Irfan,
dengan cara mengakses laman Instagram Lazismu Lamongan dan klik menu kontak
yang ada di profil Instagram tersebut, sehingga nanti akan terhubung dengan
layanan tersebut.
"Seperti
kemarin misalnya, ada yang menghubungi Lazismu karena ada kecelakaan, kita
langsung hubungi IGD dan ada tim yang mengurusnya," ceritanya saat sesi
berbagi pengalaman Rabu malaa (23/10/2019).
Dia
melanjutkan, program berikutnya adalah sekolah sedekah. Program tersebut berbasis
komunitas yang diinisiasi oleh anak muda dengan lansia yang masih aktif.
Inisiatif ini dilakukan di sekolah-sekolah dan melakukan edukasi dengan
permainan, berbagi serta kelas inspirasi.
"Kami
punya lansia yang berhasil menyekolahkan anak-anak dan dia menceritakan program
ini ke anak-anak. Program ini memberikan motivasi pada anak-anak untuk gemar
bersedekah, dan hasil sedekahnya disalurkan pada program lansia,"
paparnya.
Ada
pula program beasiswa Bahasa Inggris dan Creative Discuss yang menggandeng
Anggkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Lamongan. Program ini memberikan kesempatan
bagi 20 kader terpilih Muhammadiyah Lamongan untuk mengikuti pelatihan Bahasa Inggris
secara gratis selama satu tahun.
Program
beasiswa ini juga memiliki fungsi untuk memperkuat karakter wawasan keislaman
dan kebangsaan peserta dengan diskusi kreatif seputar isu-isu terkini. (arsy)

