

Kalsel -
LAZISMU.
Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin
Utara, Kota Banjarmasin mengakibatkan 64 rumah hangus terbakar dan 80 KK atau
231 jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
Muhammadiyah
Kalimantan Selatan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana atau Muhammadiyah
Disaster Management Center (MDMC) Kalimantan Selatan, segera bergerak melakukan
tanggap darurat untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan.
Sementara
itu penggalangan dana dilakukan oleh relawan Muhammadiyah dan disalurkan
melalui Lazismu Kota Banjarmasin dengan dibantu oleh Kantor Layanan Lazismu Al-
Ummah. Mengusung konsep OMOR atau One Muhammadiyah One Response, MDMC
Kalimantan Selatan dengan didukung oleh berbagai elemen seperti Pimpinan
Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Pimpinan Wilayah Nasyiatul
Aisyiyah Kalimantan Selatan, Kwarwil Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kalimantan
Selatan, dan Korp Serba Guna Tapak Suci Wilayah Kalimantan Selatan.
Di
samping itu, bantuan relawan juga dating dari Dewan Pimpinan Daerah Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota
Banjarmasin, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Banjarmasin, Pimpinan
Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Banjarmasin, Pimpinan Daerah Ikatan
Pelajar Muhammadiyah Kota Banjarmasin, Lazismu Kota Banjarmasin, Kantor Layanan
Lazismu Al Ummah, Forum Komunikasi Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Kota
Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, serta Rumah Sakit Islam
Banjarmasin melakukan kegiatan layanan kesehatan dan psikososial dengan membuka
Pos Layanan Kesehatan serta Pos Pelayanan Psikososial di lokasi terdampak
kebakaran sejak tanggal 15 September 2019.
Meldy
Muzada Elfa selaku Wakil Ketua MDMC Kalimantan Selatan menyampaikan rasa duka
cita yang mendalam terkait musibah kebakaran di Kelurahan Alalak Selatan,
Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin ini.
Hal
inilah yang mendasari pihaknya sebagai sesama muslim merasa terpanggil untuk
memberikan bantuan.
"Bantuan
yang kami berikan pun kepada korban musibah kebakaran di sini tidak hanya
berupa barang, tetapi juga bantuan sesuai dengan yang diperlukan oleh warga
korban kebakaran disini. Terpenting adalah dukungan dalam bentuk bantuan atau
pisikomatif kepada psikososial terhadap korban kebakaran khususnya anak-anak
agar tak trauma," jelasnya.
Sampai
berita ini diturunkan, sebanyak 25 orang warga terdampak musibah kebakaran
antusias menerima layanan kesehatan serta psikososial pada hari pertama
dibukanya Pos Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh relawan kesehatan
Muhammadiyah dari Rumah Sakit Islam Banjarmasin bekerjasama dengan Universitas
Muhammadiyah Banjarmasin serta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Universitas
Lambung Mangkurat yang terdiri dari 2 orang dokter, 2 orang perawat, 1 tenaga
rekam medis, dan 4 orang tenaga psikososial.
"Jumlah
relawan yang kami terjunkan di musibah kebakaran ini sebanyak 50 orang. Dan,
posko ini tidak hanya untuk tiga hari saja, tapi tidak menutup kemungkinan jika
ada lagi bantuan dari warga Muhammadiyah maka bisa saja sampai satu
minggu," terang Meldy melalui rilisnya yang diterima tim media Lazismu
(15/9/2019).
Meldy
juga berharap dengan adanya bantuan ini dapat memberikan dorongan moril kepada
warga. "Kami juga nantinya akan mempersiapkan ustadz guna memberikan
pendampingan spiritual kepada korban kebakaran," tambahnya.
Tak
hanya menggelar Pos Pelayanan Kesehatan, MDMC Kalimantan Selatan juga
menyalurkan bantuan logistik berupa sembako sebanyak 85 paket yang terdiri dari
mie goreng instan, beras, pasta gigi, sabun mandi, gula, dan minyak goreng.
Bantuan
logistik ini dihimpun dari warga Muhammadiyah dan juga dari Forum Komunikasi
Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah Kota Banjarmasin. Kebutuhan mendesak warga
berdasarkan kaji cepat dari relawan Muhammadiyah Kalimantan Selatan adalah
berupa tenda/hunian keluarga, pelayanan kesehatan, makanan siap saji, makanan
balita dan anak-anak, perlengkapan sekolah, pembalut wanita, tandon air bersih,
fasilitas MCK, dan kompor.
Dalam
beberapa hari ke depan MDMC Kalimantan akan terus menggelar Pos Pelayanan
Kesehatan dan Pos Pelayanan Psikososial, serta mendistribusikan bantuan makanan
cepat saji. Penggalangan bantuan baik berupa uang maupun dalam bentuk barang
masih terus dilakukan. Bantuan uang dapat disalurkan melalui Lazismu Kota
Banjarmasin rekening Bank Syariah Mega 1000014800 atau BNI Syariah 30080 30093
atas nama Lazismu Banjarmasin (menyertakan kode unik "100", misal Rp.
1.000.100,-), sementara bantuan berupa barang dapat disalurkan ke Kantor
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, JL. S Parman, Komplek Rumah
Sakit Islam Banjarmasin, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Info
selanjutnya dapat enghubingi Ketua MDMC Kalimantan Selatan
Ginanjar
Sutrisno S.Pd dan Nara hubung Ketua Poskorwil Penanganan Darurat Bencana M.
Ridho Muzada Elfa (0853 451 004 67)

