

Program Peduli Guru ini menyasar 84 orang guru berbagai tingkat, mulai dari dasar hingga menengah atas yang tersebar di Karang Intan, Sungai Besar, dan Bi'ih. Muhammad Rasyid Ridho, Staf Program Lazismu Kabupaten Banjar menerangkan, penyaluran program Peduli Guru ini mendapat dukungan dari Aisyiyah. "Dalam penyaluran paket bantuan melalui program Peduli Guru ini terlaksana berkat dukungan dari ibunda Aisyiyah Banjarbaru Barat," terangnya.
Ridho pun mengharapkan, bantuan yang disalurkan mampu untuk membantu serta meringankan beban para guru. "Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban para guru," harapnya.
Berkaitan dengan disalurkannya paket bantuan yang di dalamnya terdapat beras, minyak, telur ayam, dan lain-lain tersebut, Muhammad Ihsan, guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Kami, khususnya saya pribadi mengucapkan terima kasih atas perhatian Muhammadiyah terhadap kami," ucapnya.
Ihsan yang juga mengajar pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah Karang Intan ini menambahkan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah. Suasana pandemi terkadang tak berpihak dan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian para guru.
Lazismu Kabupaten Banjar dalam menyalurkan bantuan pertama kali bekerja sama dengan Aisyiyah Banjarbaru Barat. Beberapa waktu lalu Lazismu bersama MDMC Kabupaten Banjar juga turut menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Desa Pengaron, Kecamatan Pengaron.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

