

Hal inilah yang mendorong Lazismu Kabupaten Banyumas untuk ikut membantu mengangkat kesejahteraan guru honorer. Pada Selasa (28/12), Lazismu Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan pentasyarufan bagi para guru honorer yang berada di lingkungan SD Muhamadiyah Purwokerto dan juga bagi murid-murid yang ada di SMA Muhammadiyah Sokaraja.
Kegiatan ini dilakukan agar dapat meringankan beban para guru honorer, terutama di tengah situasi pandemi. Sasarannya adalah para guru honorer yang belum mendapatkan sertifikasi atau non ASN, mengingat mereka juga harus memenuhi kebutuhan hidup, baik untuk diri sendiri maupun keluarga secara layak.
Selain bantuan untuk para guru honorer, Lazismu Kabupaten Banyumas juga menyerahkan bantuan program Beasiswa Mentari kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah Sokaraja. Para penerima manfaat program ini yaitu mereka yang memiliki semangat tinggi untuk meneruskan proses belajar namun terkendala dalam biaya pendidikan.
Bantuan yang diberikan oleh Lazismu Kabupaten Banyumas diserahkan secara langsung kepada masing-masing pihak sekolah yaitu SD Muhammadiyah Purwokerto dan juga SMA Muhammadiyah Sokaraja. Sabar Waluyo selaku Manajer Lazismu Kabupaten Banyumas berharap agar masyarakat juga tergerak untuk saling mendukung seluruh elemen pendidikan baik guru maupun siswanya.
Bantuan ini merupakan komitmen nyata Lazismu Kabupaten Banyumas dalam membantu guru yang belum memiliki sertifikasi atau non ASN untuk dapat terus mengajar kepada murid-muridnya. Selain itu, dengan adanya bantuan berupa beasiswa ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada siswa-siswi untuk terus semangat dalam belajar di sekolah.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Romi Zarida]

