

Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Bireuen, Fajar Ardiansyah yang menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan, aksi yang dilakukan oleh Lazismu ini ini adalah untuk membantu para pengungsi Rohingya yang terdampar di wilayah Aceh. Ia menyebutkan, bantuan yang disalurkan kepada 107 pengungsi tersebut berupa paket sembako. Harapannya adalah agar dapat secepatnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. "Sekali lagi bantuan ini diterima pihak Kecamatan Meunasah Gampong Jangka Mesjid, Kecamatan Jangka," ujarnya.
Sebelumnya, Lazismu Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu juga telah memberikan bantuan kepada ratusan pengungsi Rohingnya yang terdampar di wilayah Aceh. Menindaklanjuti bantuan tahap pertama ini, Lazismu kembali menyerahkan bantuan tahap dua dengan isi paket sembako yang berbeda.
Fajar menambahkan, bantuan kemanusiaan yang diberikan sebagai wujud kepedulian Lazismu untuk pengungsi Rohingya. Ia juga berharap agar bantuan ini dapat mencukupi kebutuhan pengungsi. "Semoga bantuan yang terbatas ini dapat mencukupi kebutuhan beberapa hari ke depan," harapnya.
Pada bantuan paket sembako tahap kedua ini Lazismu Kabupaten Bireuen menyerahkan sejumlah bahan makanan kaleng berupa Rendangmu, beras, peralatan sholat untuk pria dan wanita, Al-Qur'an dan sleeping bad untuk keperluan tidur mereka selama berada di tempat pengungsian Rohingya. Saat ini, ratusan warga Rohingya asal Myanmar ditampung sementara di Kantor Camat Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Terakhir, Fajar menerangkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi bersama UNHCR dalam rangka penyaluran bantuan kepada pengungsi Rohingya. "Alhamdulillah selama ini Lazismu Bireuen selalu berkoordinasi bersama UNHCR untuk bantuan pengungsi Rohingya. Bantuan tahap kedua ini merupakan kepedulian Muhammadiyah untuk membantu pengungsi muslim yang sedang ditimpa musibah di negara asalnya," pungkasnya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fajar Ardiansyah]

