Bangka Belitung – LAZISMU.
Dalam rangka mengenalkan risiko bencana, Muhammadiyah melalui Muhammadiyah
Disaster Management Canter (MDMC) Indonesia dan Lazismu memaparkan program
Indonesia Siaga, sebagai partisipasi aktif mendukung program Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kegiatan ini sebagai peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang dipromosikan Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1989 di tingkat global setiap 13 Oktober, sebagai hari internasional untuk pengurangan risiko bencana.
Acara
berlangsung di Bangka Belitung (12/10/2019), hadir dalam peringatan PRB, Ketua
MDMC Budi Setiawan dan Wakil Ketua Lazismu Barry Adhitiyya. Menurut Barry
Adhitya, selama tahun 2017, 2018 dan semester pertama 2019, tercatat lebih dari
Rp 23 miliyar dana zakat, infak , sedekah dan dana sosial kemanusiaan (ZISKA) lainnya
dipercayakan masyarakat melalui Lazismu.
“Dana
tersebut dimanfaatkan untuk kesiapsiagaan bencana, respons bencana (tanggap
darurat), pemulihan, rehabilitasi rekonstruksi
pascabencana,” katanya.
Khusus
respons bencana, lanjut Barry bahwa distribusi dana Lazismu yang disalurkan melalui
MDMC telah menjangkau lebih dari 99 ribu warga terdampak bencana. Di samping itu,
dalam kerangka PRB, Lazismu juga membangun kapasitas untuk mengurangi
kerentanan melalui program-program pendidikan, ekonomi, kesehatan dan
sosial-dakwah lainnya.
Sementara
itu, berkenaan dengan kesiapsiagaan, secara khusus melalui program Sekolah
CERDAS (Ceria Damai Siaga Bencana) telah melaksanakan aktivitas dengan membangun
kesiapsiagaan baik terhadap ancaman bencana alam maupun sosial.
Sinergi
Lazismu bersama Peace Generation ini diinisiasi dengan tujuan mengurangi risiko
terjadinya bencana alam dan sosial. Bencana sosial yang dimaksud seperti
praktik bullying antar pelajar, tawuran, ujaran kebencian, dan
lainnya.
Lazismu
bersama MDMC mengajak masyarakat untuk mendukung terus program-program tanggap
darutat kebencanaan dalam upaya membangun ketangguhan bencana. Lazismu juga
terbuka bekerjasama dengan semua pihak untuk membangun ketangguhan bangsa. Bagi
masyarakat yang ingin mendonasikan bantuan dapat disalurkan melalui: Mandiri :
1230 099 008 999 dan BNI Syariah : 0091 539 444.
Di
Indonesia, seperti dirilis BNPB dalam laman resminya, bahwa peringatan bulan
PRB Nasional sudah dilakukan sejak tahun 2013 dan sudah dilakukan 7 kali dari
Mataram, Bengkulu, Solo, Manado, Sorong terakhir ke Medan. Peringatan Bulan
Pengurangan Risiko Bencana ini merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman
pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai bagian
dari investasi untuk ketangguhan. (na)