

Parepare – LAZISMU. Mahasiswa dari Kampus IAIN
Parepare berkumpul di depan kantor Lazismu Parepare dengan jumlah yang cukup
banyak. Kehadirannya mengundang perhatian khusus dari warga dan para pengendara
lalu lintas.
Sebagian
warga menduga mahasiswa sedang aksi demo apalagi bertepatan dengan May Day.
Tapi ternyata para mahasiswa ini bermaksud mengunjungi kantor Lazismu Parepare
untuk melakukang studi lapangan.
Melalui
Dosen Pendamping Manajemen Zakat dan Wakaf, Mustika mengawali perbincangan
dengan pengurus Lazismu, sengaja kami datang dengan para Mahasiswa dari 5 Kelas
dengan 2 prodi berbeda yakni Prodi Manajemen Zakat dan Wakaf juga dari Prodi
Perbankan Syariah IAIN Parepare.
Kedatangan
kami ingin belajar lansung tentang tata kelola dan manajemen zakat, infak dan
sedekah, karena selama ini mereka hanya belajar teori zakat di ruang kuliah,
dan untuk bisa melihat dan belajar lansung ke lembaga amil zakat, makanya
mereka kami dampingi berkunjung di Lazismu Parepare, kata Mustika.
Saiful
Amir selaku Manager Area Lazismu Parepare menyambut dengan senang hati atas
kunjungan ini, saya mewakili ketua Lazismu Eena Rasyid Taufan, mengucapkan
terima kasih dan permohonan maaf beliau tidak ikut menerima, tapi Insya Allah
saya selaku Sekretaris sekaligus Manager Eksekutif akan melayani dan siap
berbagi informasi kepada adik-adik mahasiswa.
Selama
hampir dua jam berdiskusi dengan berbagai macam pertanyaan dari mahasiswa dan
apa saja kendala yang dihadapi serta bagaimana strategi fundraising Lazismu. Dalam
pertemuan itu para mahasiswa menawarkan diri untuk menjadi relawan Lazismu.
Pertanyaan,
tanggapan dan elaborasi mahasiswa ini dijawab dan ditanggapi dengan baik oleh
Saiful Amir yang didampingi oleh empat staf amil Lazismu. “Mahasiswa menilai Lazismu
keren, seru para mahasiswa dengan kompak,” kata Saiful.
Diakhir lawatan
ini, para mahasiswa merasa puas mendengarkan penjelasan yang menarik tentang
Lazismu dengan berbagai penyajian video jejak aktivitas Lazismu selama ini.
Selanjutnya sebagai tindak lanjut, puluhan mahasiswa menyatakan bersedia menjadi
relawan untuk penggalangan dana atas korban banjir Bandang yang terjadi di
Kabupaten Enrekang beberapa hari lalu.

