Medan – LAZISMU. Pemberdayaan uusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tak cukup berhenti sampai di teori semata. Pembinaan dan pendampingan UMKM menjadi penting nilai manfaatnya bila ditindaklanjuti dengan praktik di lapangan.
Menyadari nilai penting UMKM dalam pemberdayaan masyarakat, Lazismu Kota Medan meyelenggarakan pelatihan dan pembinaan pangkas rambut gratis. Pelatihan pangkas rambut itu dilaksanakan di Pelataran Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kota Medan pada Senin – Kamis, 10 – 13 Agustus 2020, yang belangsung pukul 10.00 – 12.00 WIB.
Ketua Lazismu Kota Medan Muhammad Arifin, mengatakan, pelatihan pemberdayaan UMKM dapat meningkatkan kemampuan baru bagi generasi muda. Generasi milenial memiliki cara tersendiri bagaimana memaknai perkembangan zaman. Salah satunya mengikuti trend model rambut terkini.
Kata Arifin, peluang usaha rambut sebagai mahkota, masih terbuka lebar. Karena itu, dibutuhkan pelatihan dan keterampilan tersendiri. Kali ini Lazismu Kota medan berkolaborasi dengan Medan Barbershop Academy (MBA) yang juga memiiki kepedulian untuk berbagi keterampilan kepada pihak-pihak lain yang peduli terhadap rambut sebagai mahkota.
Acara bertajuk Pangkas Gratis dan Pelatihan Memangkas tersebut merupakan sarana bagi Lazismu untuk berinteraksi dengan generasi muda. Mengapa pelatihan ini dinilai aktual? Arifin menilai, usaha pangkas rambut sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa lebih tahan banting ketika terjadi krisis. Misalnya, krisis ekonomi yang diakibatkan oleh dampak Covid-19.
“Usaha model ini memiliki daya tahan dalam menghadapi guncangan ekonomi. Hal itu sudah pernah dibuktikan ketika Indonesia dihantam resesi pada 1998 lalu,” bebernya.
Tujuan lain diselenggrakannya acara ini bersama Medan Barbershop Academy sebagai upaya memberdayakan kaum milenial yang memiliki hobi ataupun mengasah hobinya dalam memangkas rambut ala trend Barbershop.
Direktur Medan Barbershop Academy, Hendra, mengutarakan, berbagi keterampilan (sharing) kepada generasi milenial kali ini diharapkan, selain bisa meningkatkan keterampilan memangkas rambut juga menjadi motivasi kepada generasi muda untuk membuka peluang usaha secara mandiri.
Mereka kita latih dan dampingi bagaimana menjadi seorang barber yang profesional. “Profesi sebagai pemangkas rambut, di era yang digandrungi dengan gaya hidup (life style) sudah tidak dipandang sebelah mata lagi. Trend-nya kian melaju cepat dan sangat terbuka peluangnya untuk berwirausaha,” katanya.
Pelatihan kali ini melibatan puluhan siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Medan. Wakil Kepala Sekolah MAM 1 Medan, Nur Ningsih menyampaikan apresiasi kepada Lazismu dan Medan Barbershop Academy yang telah menggelar dan memfasilitasi pelatihan keterampilan sekalian memangkas gratis yang melibatkan siswa MAM 1 Medan. (lm/infomu).