

Sragen – LAZISMU. Joko, warga Sidomulyo, Sragen Wetan duduk sambil memegang foto putrinya Reni Mustika Sari, Senin (18/2/2019). Putrinya kini terbaring di ranjang ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soehadi Prijonenoro Sragen. Sudah sepekan ini gadis berumur 8 tahun itu menderita infeksi pada ususnya.
Joko mengisahkan, awalnya anak saya mengeluh perutnya
terasa sakit pada Senin (11/2/2019). Saya pun langsung membawanya ke Klinik
Sukarela Aisyiyah-Lazismu Sragen. Setelah cek di laboratorium dokter memvonis
anak saya menderita infeksi usus dan harus segera di operasi.
Kamis (14/2/2019), sekitar pukul sebelas, anak saya masuk
ruang operasi RSUD Sragen. Operasi itu berjalan selama 2 jam. “Operasi berjalan
dengan lancar dan putri saya kini masih menjalani masa pemulihan di ruang
ICU," ucap Joko saat ditemui amil Lazismu.
Esokan harinya setelah operasi, Reni sudah mulai dapat berbicara
walaupun infus masih menempel di tangannya dan selang masih terhubung di hidungnya.
Gadis yang hobi melukis itu berkeinginan nanti ketika dewasa menjadi seorang
dokter.
Karena ketika ia menjadi dokter, Reni bisa membantu orang
lain yang sakit agar bisa sembuh. Ketika dirawat Reni pernah meminta dokter
untuk menyayangnya. "Pak dokter, Reni mau disayang dong, sama nanti saya
minta maem bubur ya?" kata Reni penuh harap.
Untuk mencukupi kebutuhan keluarganya Joko sehari-hari
berjualan rica-rica menthok. Dia harus menawarkan rica-rica menthok ke
kantor-kantor dinas dan kampung-kampung. Satu per satu kantor-kantor dan
rumah-rumah ia datangi.
Penghasilannya sebagai penjual rica-rica pun tidak banyak,
kadang ia juga berhutang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Sedangkan
istrinya, Darsi adalah seorang ibu rumah tangga.
Joko menjelaskan ia kebingungan membiayai berobat
putrinya. Senin (18/2/2019) Joko mengajukan permohonan ke Lazismu Sragen.
Mendapati permohonan tersebut, Lazismu Sragen melalui Staf divisi Program Rizki
Arif Hernawan membantu pengajuan berobat gratis putri Joko di RSUD dengan kartu
Saraswati Menur.
"Alhamdulillah kini biaya pengobatan Dek Reni Rp 0,-
alias gratis. Mulai dari masuk RSUD, kemudian operasi, lalu pemulihan di ruang ICU
hingga keluar nanti, Dek Reni dibebaskan biaya. Ditambah lagi biaya rawat inap
dan tes Lab, Dik Reni di Klinik Sukarela Aisyiyah-Lazismu Sragen yang harusnya
dibebankan kepadanya kini juga sudah di back up oleh Lazismu," ucap Rizki.
(ls)

