Selain terjun ke lapangan untuk melihat secara langsung kondisi banjir yang sampai saat ini masih melanda rumah warga, relawan MDMC dengan dukungan Lazismu juga melakukan kaji cepat dan distribusi logistik. Untuk menuju ke lokasi, relawan MDMC harus menggunakan armada mobil taktis karena medan yang dilalui cukup sulit, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan perahu karet bermesin untuk menyusuri lokasi banjir.
Erie Norahman, Ketua Poskor Penanggulangan Bencana Banjir Muhammadiyah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menuturkan, respon kali ini dilakukan setelah mendapatkan informasi bahwa banjir di Desa Pahalatan masih cukup parah. "Kami mendapatkan informasi saat ini kondisi banjir di Pahalatan masih sangat mengkhawatirkan, maka kami mencoba ke lokasi guna melakukan assesment (kaji cepat) serta koordinasi dengan aparat desa setempat," tuturnya.
Erie juga menerangkan bahwa kondisi air cukup dalam dan telah merendam kawasan tersebut selama hampir tiga pekan. "Kondisi air saat ini rata-rata ketinggian 50 sampai 150 cm dengan lama waktu tergenang sudah hampir tiga pekan lamanya dan saat ini tidak kunjung surut. Dari assesment langusung di lokasi kami juga mendapatkan informasi sebagian warga mengeluh masalah kesehatan yang timbul akibat dampak banjir, seperti kutu air, gatal-gatal, flu, dan demam," terangnya.
Ia pun menambahkan, sebelum berakhirnya respon bencana di lokasi terdampak banjir, MDMC bersama Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga menyerahkan bantuan. "Di lokasi kami juga menyerahkan beberapa bantuan berupa makanan yang sudah disiapkan sebelumnya seperti KornetMu yang merupakan makanan siap saji dan masih banyak lagi," tambahnya.
Turut menambahkan, Darma selaku amil Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang juga ikut serta dalam respon bencana tersebut berharap agar bantuan tersebut dapat berguna bagi masyarakat yang terdampak. "Semoga bantuan yang kami salurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Pahalatan yang saat ini masih terdampak banjir," harapnya.
Saat ini Muhammadiyah Kabupaten Hulu Sungai Tengah melalui Lazismu terus membuka kesempatan bagi para donatur untuk ikut serta dalam aksi kebaikan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan memberikan donasi atau infak terbaiknya melalui Bank Muamalat dengan nomor rekening 620 0888 999. Kondisi banjir yang terjadi awal tahun 2021 membuat MDMC dengan dukungan Lazismu harus mempersiapkan diri dalam menyambut awal tahun 2022, terutama dengan kondisi cuaca yang terus diguyur hujan sehingga rawan terjadi banjir.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]