

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan melalui siaran persnya mengatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada MDMC Sumatera Barat untuk terus berkoordinasi dengan berbagai lembagai terkait. "Jadi MDMC telah melakukan kesiapan dan terus memonitor, menugaskan personil MDMC Sumatera Barat untuk melakukan assessment bekerja sama dengan lembaga lembaga lain untuk bisa berkoordinasi dengan badan bencana daerah maupun nasional," ujarnya.
Menurut Budi Setiawan, pihaknya juga menugaskan MDMC Bengkulu dibawah komando Agus Widianto dan MDMC Sumatera Selatan dibawah komando Kuswanto untuk memberikan dukungan kepada MDMC Sumatera Barat. "Keduanya kita harapkan segera bekerja sama mengkoordinasikan relawan-relawan yang akan terjun di wilayah Sumatera Barat, tentu setelah melakukan assessment maupun kajian-kajian," terangnya.
Budi Setiawan kemudian menambahkan, untuk mengkoordinir pergerakan para relawan tersebut dan melaksanakan asistensi, pihaknya juga telah menunjuk Chairil Anam, personil Divisi Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) MDMC PP Muhammadiyah. Kepada para relawan Muhammadiyah, Budi Setiawan juga tidak lupa mengingatkan untuk selalu berkoordinasi dan saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. "Semua tim yang akan berangkat tetap harus memegang teguh protokol kesehatan," pungkasnya.
Di lokasi kejadian, relawan Muhammadiyah Pasaman Barat yang terdiri dari para personil MDMC, Lazismu dan Kokam Pemuda Muhammadiyah sudah melaksanakan respons untuk membantu para penyintas gempa. Nagari (Desa) Kajai, Kecamatan Talamau menjadi salah satu titik perhatian karena menjadi kawasan terdampak gempa paling parah.
Ketua Pos Koordinasi Muhammadiyah Pasaman Barat, Abror Lisman menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada warga. "Kemarin (Jumat) kami juga menyalurkan bantuan berupa air minum, mie instan dan nasi bungkus. Sedangkan di posko utama kami memberikan bantuan berupa beras, minyak, telur dan mie instan," jelasnya.
Abror menambahkan, Kantor Muhammadiyah Pasaman Barat saat ini sudah ditetapkan menjadi Posko Utama Relawan Muhammadiyah dalam melaksanakan respon untuk membantu para penyintas gempa. "Ada sebagian warga Kajai yang mengungsi di Kantor Muhammadiyah Pasaman Barat di Sukamenanti, Simpang Empat," tambahnya.
Sementara itu, Lazismu sebagai lembaga pengimpun dana zakat, infak, dan sedekah di Muhammadiyah juga merespons gempa di Sumatera Barat dengan melakukan penggalangan dana. Tak hanya di tingkat pusat, kantor Lazismu yang berada di daerah terdampak maupun sekitarnya juga menggalang dana yang nantinya akan disalurkan kepada para penyintas gempa melalui MDMC.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

