Staf Administrasi dan Keuangan Lazismu Kabupaten Banjar, Ahmad Riyadhie yang menyerahkan paket bantuan pada Kamis (20/04) menyampaikan bahwa program yang bekerja sama dengan pengurus Masjid At-Taqwa ini dilakukan secara rutin. "Pelaksanaan penyaluran paket sembako menyambut Ramadhan sendiri di Masjid At-Taqwa secara rutin kami laksanakan. Untuk jumlah paketnya pun setiap tahun mengalami peningkatan, tahun lalu 200 paket disalurkan, tahun ini menjadi 280 paket," ujarnya.
Riyadhie melanjutkan, untuk teknisnya para penerima manfaat sebelum hari pelaksanaan pembagian sembako sudah mendapatkan undangan sebagai syarat untuk mengambil paket. "Sebelumnya kami telah membagikan undangan untuk pengambilan paket sembako. Dari undangan tersebut diserahkan kepada panitia yang nantinya akan menyerahkan kupon yang berisikan nomor urut pengambilan, hal tersebut dilakukan agar kondusif dalam pembagian," sambungnya.
Sementara itu, Anas, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banjar yang turut hadir dalam pembagian paket sembako tersebut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. "Kami dari PDM Kabupaten Banjar mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan pembagian paket sembako di bulan suci ini. Bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk berbagi," tuturnya.
Anas juga mengharapkan agar pembagian paket sembako ini dapat memberikan manfaat kepada mereka yang menerimanya. "Mudah-mudahan memberi kemanfaatan atas paket sembako yang dibagikan untuk memenuhi keperluan pangan selama menjalani Ramadhan. Tak lupa juga terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung dengan menyalurkan infak dan sedekah terbaiknya hingga bisa diserahkan kali ini 280 paket sembako," tutupnya.
Pasca dilakukan serangkaian kegiatan yaitu sambutan dan tausyiah agama kemudian dilaksanakan penyerahan secara simbolis paket sembako yang diserahkan oleh pengurus Masjid At-Taqwa didampingi jajaran PDM dan Lazismu. Pembagian paket sembako ini merupakan bentuk bantuan kepada masyarakat umum dengan prioritas kurang mampu dalam menyambut Ramadhan.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]
