

Manajer Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni dalam sambutannya saat menyerahkan hewan qurban secara simbolis mengatakan, sebagai lembaga amil zakat, Lazismu senantiasa peduli dan tanggap terhadap dinamika dan perkembangan kehidupan masyarakat. "Program Lazismu disusun berdasarkan lima pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, dakwah, ekonomi, dan sosial kemanusiaan," terangnya.
Zaeni juga menceritakan bahwa kegiatan qurban yang bekerja sama dengan program Safari Qurban Pemuda Muhammadiyah merupakan kegiatan yang rutin dilakukan. Sebelumnya, Lazismu bersama Pemuda Muhammadiyah menyalurkan hewan qurban di Rogoselo, Doro pada tahun 2021. Tahun 2020 juga menyalurkan hewan qurban di Desa Tegalsuruh, Kecamatan Sragi dan tahun 2017 di Dukuh Bandingan, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Abdul Haris Hamam yang juga Ketua Bidang Dakwah PDPM Kabupaten Pekalongan mengatakan, daging hasil hewan qurban dari Lazismu dibagikan kepada kurang lebih 250 kepala keluarga di Dusun Wonosari, Podosari. Walaupun di desa tersebut sudah ada yang berqurban sebelumnya, tetapi karena jumlah penduduk yang cukup banyak membuat pembagian daging qurban belum merata. Oleh karena itu, ujar Hamam, pihaknya berkoordinasi dengan Lazismu Kabupaten Pekalongan agar masyarakat di Dusun Wonosari, Desa Podosari, Kecamatan Kesesi bisa mendapatkan bantuan penyaluran hewan qurban sehingga dapat merasakan keberkahan qurban.

Selain kegiatan penyembelihan hewan qurban dari Lazismu, Hamam menyampaikan bahwa dalam kegiatan Safari Qurban PDPM Kabupaten Pekalongan juga dilakukan kegiatan pengajian ustadz Khusnan Mastur dan pertandingan sepakbola persahabatan Melati Muda FC melawan Pemuda Podosari. Ia juga berharap agar ke depannya, pemetaan daerah-daerah yang masih sedikit hewan qurbannya dapat terus digiatkan sehingga penyembelihan hewan qurban tidak hanya terpusat pada daerah-daerah yang sudah banyak pembagian daging qurbannya.
Penyaluran hewan qurban dari Lazismu didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dhuafa yang berada di pedesaan, kawasan padat penduduk, perkampungan kumuh dan kantong kemiskinan, dengan berpijak pada prinsip merata, adil dan fokus pada sasaran prioritas. Fokus program qurban Lazismu Kabupaten Pekalongan tahun ini adalah qurban yang diolah menjadi rendang siap saji atau yang disebut dengan qurban RendangMu. Pada tahun 2022 ini, Lazismu Kabupaten Pekalongan berhasil menghimpun qurban RendangMu hingga senilai Rp. 321.850.000,- yang telah melebihi penghimpunan tahun lalu.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Fakhrudin]

