Sosialisasikan Cegah Stunting, Nasyiah Aisyiyah Ajak Remaja di Cianjur Timbang Gizi

Ditulis oleh
taut
Ditulis pada
5 Mei 2025

Cianjur – LAZISMU. Hidup sehat
harapan semua orang. Sehat jasmani dan sehat rohani. Pola hidup sehat merupakan
cara bagaimana menjalankan kehidupan dengan seimbang, baik dari sisi gizi dan pola
makan yang teratur. Faktanya tidak semua orang bisa hidup sehat dengan gizi
seimbang. Ada kalanya terdapat orang yang kekurangan gizi dan kelebihan gizi.

Di kalangan remaja, pola hidup sehat juga penting. Mengingat masa remaja berada dalam perkembangan fisik dan segala bentuk aktivitasnya. Karena itu, memperkenalkannya kepada remaja penting agar kesehatan reproduksinya terjaga dengan pengetahuan yang cukup tentang gizi seimbang.

 

Pashmina
misalnya, sebagai wadah berkumpulnya para remaja dalam mengembangkan diri dan
bertukar pikiran tentang kesehatan reproduksi remaja di bawah naungan Nasyiatul
Aisyiyah (NA), melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan bagi remaja di Cianjur
dengan dukungan penuh Lazismu.


Kegiatan
berlangsung pada Ahad (22/9/2019) di Sekolah Dasar Negeri Candrakusuma,
Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat. Diikuti oleh 100 remaja
putri dari Dusun Cipari, Dusun Cipeteuy, dan Dusun Lebak Muncang.

 

Bendahara
Pimpinan Pusat NA, Nur Wahidatul Muflihah, mengungkapkan, Pashmina bertujuan
melakukan edukasi dan mendekatkan layanan kesehatan kepada remaja sebagai
sasarannya. Dalam pelaksanaanya memberikan pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi kepada remaja.

 

“Diharapkan
pada masa yang akan datang ada kegiatan seperti ini lagi secara berkelanjutan
agar kondisi kesehatan remaja Rawabelut bisa terukur,” tuturnya. Lika sapaan
akrab Nur Wahidatul Muflihah, menambahkan, pengetahuan tentang pola hidup sehat
di kalangan remaja perlu digalakkan. Agar memiliki daya Tarik, NA membentuk Pos
Makanan Bergizi.




Di
pos ini kegiatan remaja dilakukan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman. Diawali
dari remaja maka imbasnya kepada masyarakat akan mengena apalagi diselingi
informasi bagaimana membuat makanan sehat.

 

Contoh
paling mudah, lanjut Lika, membuat seblak sehat dengan komposisi karbohidrat
dari makaroni, sayur, protein dari telur dan ceker tanpa penyedap rasa.
Sementara di Pos Edukasi peserta mendapatkan materi tentang pernikahan dini,”
jelas alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

 

Kepala Desa Rawabelut, Ahmad Hidayat, menanggapi program Pashmina, mengaku sangat senang. Berbagai macam kegiatan telah dilaksanakan NA selama 10 bulan ini. “Baru pertama kali ada di desa maupun di kecamatan, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada NA yang dengan rutin melakukan pendampingan kepada warga,” kata Ahmad.

 

Dalam
prosesnya, kegiatan Pashmina di Rawabelut merupakan salah satu kegiatan yang
berkolaborasi dengan Lazismu melalui program Tingkatkan Kemampuan Gizi Seimbang
(Timbang). Pada pelaksanaannya program pendampingan masyarakat di bidang
kesehatan bersama NA dalam upaya mencegah persoalan stunting yang dimulai sejak
November 2018, didukung sepenuhnya oleh Lazismu. (m-k/na)

Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
0213150400
0856-1626-222

Media Sosial

Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
Home
Layanan
cross