

Jakarta – LAZISMU. Keutamaan
berbagi kepada anak yatim amalan yang dicontohkan suri tauladan, Rasulullah.
Umat Islam dianjurkan peduli pada nasib anak yatim. Bagi perusahaan, amalan ini
bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Konsultan Pendidikan
Internasional terbesar di Indonesia, Euro Management Indonesia dan Lazismu
menyalurkan bantuan kepada 20 anak yatim. Santunan berlangsung di kantor Euro
Management Indonesia di kawasan Menteng, Jakarta (26/9/2019).
Wisnu
Sabdo Gautama, selaku Co-Founder & Direktur Wilayah Eropa Euro Management
Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan aktivitas
perusahaan. “Seluruh pegawai wajib hadirsemua di sini,” katanya.
Karena
itu, bersama Lazismu, kami mengundang anak-anak yatim dari panti asuhan
Muhammadiyah, Rawamangun, Jakarta.
Komitmen
Euro setiap bulan berbagi bersama anak-anak yatim. “Sebagai rasa syukur
perusahaan masih terus berjalan sampai detik ini,” pungkasnya. Sebagai ajaran
agama, tugas kita menunaikannya. Wisnu menambahkan, sudah tahun ke-17 Euro
hadir melayani pendidikan, dari tidak ada menjadi ada, sejak 2003 lalu.
Euro
berharap di masa yang akan datang manajemen bertambah kualitasnya, punya cita-cita
dan impian besar untuk berkembang. Kita tidak tahu, beberapa tahun yang akan
datang, anak-anak yatim yang ada di sini dapat melihat Euro Management
Indonesia dengan zaman yang berbeda pula.
Kegiatan
ini merupakan bagian dari program Corporate
Social Responsibility (CSR), yang rutin diadakan Euro Management Indonesia
sebagai bentuk kepedulian pada sesama, lanjutnya.
Manager
Program Lazismu, Falhan Nian Akbar, mengungkapkan, sebagai bagian dari program
pendidikan, Lazismu turut berpartisipasi bersama Euro Management Indonesia. Ini
bukan kali pertama Lazismu berkolaborasi bersama Euro Management Indonesia.
Ada
20 paket school kits yang disiapkan
untuk anak-anak yatim. Falhan mengatakan, semoga di masa yang akan datang
Lazismu dan Euro Management dapat bersinergi di program pendidikan. “Fokus pada
pemberdayaan studi lanjut ke luar negeri lewat program bahasa bersama Muhammadiyah Scholarship,” tuturnya.
(na)

