Geliat UMKM, Cara Berkah Hidup Melimpah

Ditulis oleh
Lazismu Pusat
Ditulis pada
5 Mei 2025
Kategori :

Semarang – LAZISMU. Geliat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Semarang semakin terasa. Hari Minggu (18/2/2018) bertempat di rumah makan Soto Sedeep Banyumanik, 85 orang pelaku UMKM menghadiri pelatihan kewirausahaan dengan tajuk “Cara Berkah Hidup Melimpah.” Acara diselenggarakan oleh Lazismu Kota Semarang, Kantor Layanan Banyumanik bersama BPR Syariah Asaba, menghadirkan dua narasumber, dosen dan motivator dari UNNES , Rohani, SPd, MA, dan wirausahawan Raja Keripik Semarang, Nur Sodiq.

Dalam paparannya, Rohani yang juga pembina Lembaga Pendidikan Kampung Inggris, Semarang menyampaikan, dalam mencapai hidup melimpah dengan cara yang berkah, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yakni meluruskan keyakinan, menata diri, melakukan usaha bumi, dan melakukan usaha langit.

Keyakinan yang keliru bisa mengakibatkan orang tidak bersemangat dalam menjalankan usaha. Misalnya, orang yang meyakini menjadi miskin atau kaya itu tergantung dari garis keturunan, dia cenderung akan lemah dalam berusaha. Keyakinan semacam itu harus diluruskan. Menata diri  membangun sifat yang baik. Salah satu sifat baik yang harus dimiliki wirausahawan adalah sifat bisa dipercaya. Usaha bumi adalah tindakan profesional yang mendatangkan manfaat bagi orang lain (customer). Sedangkan usaha langit adalah perbuatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT Maha Pemberi Rizki.

Sementara itu, Nur Sodiq menguraikan perjuangannya membangun bisnis di bidang makanan ringan dari nol. Di balik keberhasilannya, banyak suka duka yang harus dilewati. Mendatangkan bahan, memproduksi, memasarkan, mendistribusikan, harus dilakukan semuanya. Dalam perjalanan waktu, Ia berhasil menjadi pemasok keripik terpercaya di salah satu koperasi institusi militer. Ia mendapat kehormatan diundang saat RAT koperasi tersebut.

Pimpinan koperasi menyerahkan surat kepada Cak Nur, sapaan akrab dia, “Titip surat undangan RAT untuk bosmu mas,” katanya tanpa menyadari kalau bos yang dimaksud adalah orang yang dia titipi surat itu. Itulah wujud pelayanan total yang dicontohkan oleh Cak Nur, sehingga pelanggan pun tidak sempat mengenali pribadi dia.

Seluruh peserta antusias mengikuti acara sampai paripurna. Heru Rusdiana, seorang wirausahawan warung makan dari Pudak Payung mengungkapkan kesannya, “Saya termotivasi untuk memperbaharui dan membenahi sistem manajemen dan cara kerja warung makan saya.”

Salah satu kiat yang diberikan Cak Nur, usaha adalah melatih kesabaran. Banyak pengusaha pemula yang bimbang menghadapi permasalahan, seperti yang pernah dia hadapi di masa lalu. Kunci suksesnya kesabaran, tidak goyah karena rintangan, terus bersemangat dan tidak berhenti belajar. Cak Nur menyadari hal itu tidak mudah bagi pemula, untuk itu dia bersama wirausahawan muslim di Semarang giat membantu pelaku UMKM untuk maju melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan, bersama LAZISMU & Asaba. (hz)

Tag :
Bagikan Tulisan Ini :
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross