

Pak Haryono sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak ontel. Dia tinggal di Jalan Bengawan Solo, Begadung, Kabupaten Nganjuk. Informasi yang diperoleh Lazismu Nganjuk, bahwa istrinya dulu non-muslim, kata Mijan amil Lazismu. Terus ketemu bapaknya dan menikah, lalu masuk Islam (15/12/2017).
Karena masih mualaf, sampai beberapa tahun Ia berkenalan dengan seseorangwarga Muhammadiyah yang bernama Bu Segeng. Kemudian dibantu belajar mengenal Islam lebih dalam, kata Mijan.
Beberapa saudara Pak haryono dulu Islam, sekarang non-muslim ceritanya. Sering saudaranya itu mengajak Pak Haryono pindah agama, namun tak goyah imannya. Melihat keadaannya, Lazismu memberikan bantuan usaha dalam wujud gerobak untuk jualan angkringan lengkap dengan peralatan dan modal usaha.
Amanah donatur kepada Lazismu segera diberikan, khususnya kepada Pak Haryono. Semoga bantuan modal usaha ini juga diringi dengan pendampingan Lazismu Nganjuk agar bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Harapannya agar kondisi ekonomi Pak Haryono dan keluarganya meningkat di kemudian hari. Selanjutnya semoga Ia menjadi Muzaki. Menurut Mijan, Pak Haryono akan berjualan di arena taman pintar GOR Bung Karno di Kota Nganjuk. (km)

