

Tim Unit Layanan Cepat LAZISMU PP Muhammadiyah menemui kelompok masyarakat seperti ini dalam tugasnya mendistribusikan takjil dan makanan berbuka di sekitaran jabodetabek. Meskipun hanya sekotak nasi, dan hidangan ringan berbuka puasa, namun senyum yang terkembang dari raut wajah mereka cukup membuat relawan relawan LAZISMU merasakan kebahagiaan nya juga.
Seperti kita ketahui , bulan Ramadhan biasanya banyak sekali masyarakat diluar DKI Jakarta datang untuk memanfaatkan momentum bulan berkah ini untuk sekedar mengumpulkan remah remah rejeki dari para muzaki. Tak jarang kita lihat mereka membawa anak istri bahkan dan tidur di gerobak yang ditariknya tersebut. Manusia Gerobak, demikian julukan yang umum disematkan.
Kondisi pandemi ini yang membuat ekonomi makin sulit mendorong lebih banyak lagi manusia manusia gerobak menyerbu Jakarta. Sementara tanda tanda pemulihan keadaan belum nampak jelas bagi kita semua kapan berakhirnya.
Yuk bantu sebisanya, berbagi semudah tersenyum koq!

