

Ibunya mengatakan kepada Fatih bahwa anak-anak di Palestina tersebut sedang terkena musibah, sehingga harus dibantu. Fatih yang masih kecil tiba-tiba ingin membantu teman-temannya yang berada nun jauh di Palestina sana.
Namun, ia bingung akan membantu dengan apa. Fatih ingat, di momen lebaran kemarin, ia mendapatkan uang dari sanak saudaranya. Setelah diskusi kecil dengan ibunya, ia merasa perlu memberikan uang yang ia miliki tersebut kepada teman-temannya di Palestina.
Setelah Jibril, anak kecil berusia 10 tahun yang mendonasikan THRnya untuk Palestina, kini menyusul Fatih. Fatih adalah siswa di TK ABA Jetis II, Sukoharjo. Atas inisiatifnya sendiri, ia memberikan uangnya untuk Palestina.
Ibu Fatih kemudian mengarahkan dan mengantarnya ke Kantor Lazismu Sukoharjo di Jl. Dr. Moewardi no 4, Balesari, Gayam, Sukoharjo. Ia datang beberapa jam setelah kedatangan Jibril pada Selasa (18/5).
Fatih sendiri yang menyerahkan uang di dalam amplop tersebut kepada amil Lazismu Sukoharjo. Di atas amplop, ia tuliskan "untuk anak-anak Palestina" dengan tangannya sendiri.
Muslih Nur, Divisi Program dan Media Lazismu Sukoharjo mengatakan bahwa kantornya didatangi oleh dua orang anak kecil. "Mereka adalah anak-anak hebat yang dengan kemandiriannya meminta untuk diantar ke Lazismu Sukoharjo," ujarnya ketika ditemui di Kantor Lazismu.
Muslih menyebut bahwa kedua anak tersebut memiliki pemikiran yang sama, yaitu sedih dan prihatin ketika melihat tayangan-tayangan mengenai anak-anak Palestina yang menjadi korban keganasan agresi militer Israel.
Ia berharap agar dua anak tersebut bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak yang lain, terutama dalam hal kemanusiaan. "Teriring doa di bulan Syawal ini untuk Palestina. Semoga Allah memberikan perlindungan dan kasih sayang-Nya," imbuh Muslih.
Reporter : Yusuf

