

Pagi menjelang waktu sholat Jum'at (29/10), Cek Wan bergegas menuju kantor Lazismu Kota Lhokseumawe. Ia menjadi salah satu penerima manfaat bantuan permodalan untuk usaha. Bantuan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Lazismu Lhokseumawe Farhan Zuhri Baihaqi, dengan harapan agar Cek Wan kembali bangkit serta berusaha untuk bisa menghidupkan asap dapur rumahnya.
Farhan menerangkan, modal usaha ini diberikan kepada lima orang penerima manfaat. Para penerima manfaat ini dipilih berdasarkan pengajuan langsung dari calon penerima manfaat maupun melalui beberapa amil Lazismu Kota Lhokseumawe. Sebelum diputuskan, calon penerima manfaat akan dikaji terlebih dahulu melalui survei untuk menentukan kelayakan apakah pantas untuk dibantu atau tidak, termasuk bentuk dan nilai bantuannya.
Farhan kemudian melanjutkan, setiap orang akan mendapatkan bantuan senilai satu juta rupiah yang dapat dipergunakan untuk mengembangkan usaha yang sudah dijalani. "Modal usaha ini berbentuk donasi tunai, masing-masing mendapatkan satu juta rupiah dan semoga bisa bermanfaat," harapnya.
Selain Cek Wan, ada empat orang penerima manfaat lain dari program yang rutin dijalankan oleh Lazismu Kota Lhokseumawe ini. Keempat orang tersebut yaitu Nurbayani dengan usaha berjualan gorengan, Nurainun untuk pemasangan air, Nuraini Saidi Wahid dengan jasa lulur keliling, serta Lisa Handayani yang berjualan kelontong.
Usai menerima bantuan donasi tunai, Cek Wan pun merasa sangat bergembira. Ia pun akan segera menggunakan uang tersebut untuk perbaikan becak miliknya agar dapat digunakan untuk mencari nafkah kembali. "Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada Lazismu atas bantuan ini," tutup Rizwan. Semoga seiring dengan putaran roda becak Rizwan dalam mengais rezeki akan mengalir pula pahala yang tiada henti bagi para muzakki yang menitipkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu Kota Lhokseumawe.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Farhan Zuhri Baihaqi]

