

Penandatanganan MoU ini dilakukan di halaman SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru pada Jum'at (29/10) oleh Manajer Lazismu Kota Banjarbaru, Tito Dwi Wirawan dan Radli Kurniawan selaku Kepala SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru. Selain itu juga diluncurkan kaleng Filantropis Muda untuk mengawali kerjasama tersebut, yang akan didistribusikan kepada seluruh peserta didik yang duduk di kelas VII dan VIII.
Manajer Lazismu Kota Banjarbaru, Tito Dwi Wirawan, menyampaikan, kerjasama ini menandai adanya kolaborasi baik antara Lazismu Kota Banjarbaru dengan pihak internal persyarikatan Muhammadiyah. "Melalui kerjasama kali ini kami rasa merupakan penanda bahwa adanya kolaborasi yang baik di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah Banjarbaru untuk bersinergi menciptakan ekosistem kedermawanan di dalam proses belajar mengajar," jelasnya.
Tito berharap, program ini dapat menumbuhkan kepekaan bagi pelajar untuk menyikapi keadaan sosial di sekitarnya. "Nanti diharapkan para peserta didik mampu memahami serta peka dalam melihat situasi dan kondisi sosial di masyarakat sekitar," harapnya.
Ia kemudian menerangkan, program ini merupakan bentuk edukasi terkait pentingnya memiliki sifat kedermawanan sejak dini. Oleh karena itu, program ini akan terus ditingkatkan. "Pemberian pemahaman ini yang akan terus dilakukan Lazismu Banjarbaru dengan menggandeng seluruh elemen Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan sehingga nantinya memunculkan karakter dan kultur masyarakat dermawan atau kita sebut sebagai philanthropy society," terang Tito.
Tito melanjutkan, "Ke depan juga kami rencanakan pelaksanakan program bersama pihak sekolah seperti sosialisasi program Lazismu, edukasi filantropi pelajar dan pelatihan kerelawanan aksi turun ke lapangan dalam rangka pengabdian sekaligus pemberdayaan masyarakat."
Sementara itu, Radli Kurniawan selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarbaru atau populer dengan sebutan SMP MUSABA menyebutkan, program kerjasama ini sebenarnya telah terlaksana namun sifatnya masih informal. "Sebenarnya kerjasama antara kita telah cukup lama terlaksana, namun masih bersifat informal. Kali ini alhamdulillah dapat diadakan penandatanganan kerjasama yang berarti secara formal telah ada kerjasama dalam berbagai hal," jelasnya.
Bahkan menurut Radli, kegiatan bersama Lazismu dengan pihaknya ini dapat menjadi faktor penguat kapasitas non akademik di sekolah tersebut. "Tentunya akan menunjang penguatan kapasitas non akademik dari peserta didik," imbuhnya. Radli juga mengharapkan agar kerjasama ini akan memberi dampak dan manfaat secara luas untuk kemaslahatan bersama.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Muhammad Nashir]

